Sosial
Halau Kendaraan Berat Lewat, Tanjakan Bundelan Dibangun Pos Khusus




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tanjakan Bundelan, Kecamatan Ngawen saat ini mendapatkan perhatian khusus dari aparat. Berkaca dari sejumlah kejadian kecelakaan di lokasi yang memang sangat rawan tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, serta Satlantas Polres Gunungkidul mendirikan pos di wilayah perbatasan Gunungkidul-Klaten pada masa libur lebaran. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya kendaraan truk maupun bus melintasi jalur maut itu yang bisa memicu terjadinya kecelakaan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, Syarif Armunanto mengatakan, pihaknya beberapa waktu lalu telah mengirim surat kepada Pemkab Klaten untuk memasang rambu larangan melintas bagi truk dan bus ke arah Gunungkidul via Tanjakan Bundelan. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya kendaraan yang tidak kuat melewati tanjakan dan dapat berakibat kepada kecelakaan fatal.
“Sudah kita surati dan sudah direspon. Rambu-rambu sudah dipasang di sana (sebelum sampai tanjakan Bundelan),” ujar Syarief, Sabtu (01/05/2019).
Syarief memaparkan, pihaknya juga menempatkan petugas di sebelum jalur masuk Bundelan. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya kendaraan dengan tonase lebih dari 3 ton yang nekat melewati tanjakan Bundelan.
“Kita kerjasama dengan Polres Gunungkidul membuat pos disana,” kata dia.




Bagi pengguna jalan yang hendak masuk ke wilayah Gunungkidul dari arah Klaten, Dishub merekomendasikan melalui jalur Sambeng atau melewati Kecamatan Semin. Atau bisa juga melalui jalur Nglanggeran sebagai alternatifnya.
“Dari Satlantas memang merekomendasikan lewat Sambeng (Kecamatan Ngawen) saja. Karena kalau lewat Bundelan takutnya kendaraan tidak kuat pas lewat tanjakan. Selain itu beberapa waktu lalu ada kecelakaan bus yang tidak kuat nanjak itu di Bundelan, jadi kami tidak rekomendasikan pemudik lewat situ (Bundelan),” katanya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko mengatakan beberapa personil yang ditempatkan di pos khusus ini memang berfungsi untuk memberikan himbauan kepada pengguna jalan agar tidak melintas jalur tersebut. Utamanya himbauan tersebut diberikan pada sopir kendaraan dengan tonase lebih dari 3 ton.
“Ini juga upaya kita mengantisipasi adanya kecelakaan lalu lintas. Kemarin kita juga sudah surati google agar jalur itu (bundelan) dihilangkan dari map,” pungkas dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Sosial6 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gempa 5,2 SR Guncang Gunungkidul
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sleman City Hall Hadirkan Blooming Fortune dan Rangkaian Event Menarik Sambut Imlek 2025
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Mengapung di Telaga