fbpx
Connect with us

Sosial

Incar Pasar Wisatawan, Warga Pesisir Didorong Untuk Rubah Pola Penjualan Ikan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul saat ini membuat terobosan baru dengan banyak memberikan pelatihan pengolahan hasil laut. Hal itu disebut merupakan salah satu langkah pemerintah dalam merespon pesatnya perkembangan dari sektor pariwisata agar nantinya bisa lebih berdaya guna bagi masyarakat.

Kepala DKP Gunungkidul, Khrisna Berlian mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan sendiri saat ini banyak terpusat di kawasan pesisir pantai. Untuk itu, pihaknya memberikan pelatihan kepada khususnya kelompok ibu-ibu rumah tangga di kawasan tersebut untuk bisa mengolah hasil laut. Hasil pengolahan hasil laut ini nantinya diharapkan bisa menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan.

“Beberapa waktu lalu ada pelatihan ibu-ibu PKK di wilayah Ngrenehan dan Panggang bahkan juga di Karangmojo. Kita berikan pelatihan agar mereka terampil dan mampu menanfaatkan hasil laut menjadi produk dengan nilai jual lebih,” ucap Krisna, Senin (13/05/2019).

Ia menambahkan, hasil tangkapan laut berupa ikan di Gunungkidul saat ini cukup melimpah. Namun masih sedikit yang menjual hasil laut tersebut dalam bentuk olahan. Sebagian besar hasil laut masih dijual oleh para nelayan ke pengepul.

Berita Lainnya  Penebusan Pupuk Bersubsidi Baru 30 Persen

“Biasanya kan ikan segar di TPI-TPI, masih dalam bentuk ikan. Kita upayakan beri pelatihan dalam bentuk olahan,” imbuh dia.

Khrisna menambahkan, pihaknya selain memberikan pelatihan tersebut juga akan berupaya mendampingi para kelompok dalam manajemen pemasaran produk. Sebab saat ini, mereka terkendala jaringan pemasaran produk tersebut.

“Sebenarnya mereka punya pangsa pasar yakni wisatawan, tetapi kita akan mencoba membantu ikut memikirkan bagaimana nanti agar produk mereka mampu dilirik wisatawan,” ucap dia.

Selain pemasaran, DKP juga akan melakukan pendampingan terkait dengan penyediaan bahan baku produk. Sehingga, para ibu rumah tangga tersebut nantinya dapat terus menerus membuat olahan yang saat ini telah dimulai.

“Kita akan terus mendampingi kelompok dalam pengadaan bahan baku agar kontinyuitas produksi terjaga. Sehingga, kegiatan yang saat ini masih merupakan pekerjaan sambilan nantinya dapat menjadi pekerjaan pokok yang hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebuuhan sehari-hari,” terang Krisna.

Ia menjelaskan, selama ini pelatihan masih terfokus kepada olahan berbahan dasar ikan. Hal tersebut dikarenakan lantaran ikan merupakan bahan baku olahan yang paling mudah ditemukan di Gunungkidul.

Berita Lainnya  Kerumunan Dalam Antrian BST, Pemkab dan Polisi Siapkan Penindakan

“Olahan ikan, baik ikan laut ataupun ikan air tawar. Karena bahan bakunya mudah. Kemarin kita berikan paltihan pembuatan olahan ikan seperti ikan strip dan ikan krispi,’ ucap dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler