fbpx
Connect with us

Pariwisata

Hampir 200 Ribu Wisatawan Masuk di Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kunjungan wisatawan ke obyek wisata Gunungkidul mengalami peningkatan yang signifikan selama libur lebaran sampai pasca lebaran. Data dari Dinas Pariwisata Gunungkidul dari tanggal 13 Mei sampai 23 Mei kemarin tercatat ada 197.761 wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul. Jumlah ini akumulasi dari pantai selatan dan obyek yang ditarik retribusi.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan tanggal 13 sampai 16 Mei tercatat ada 97.245 orang. Kemudian pada 17 sampai 23 Mei ada 100.516 orang, dengan begitu total ada 197.761 wisatawan masuk.

“Selama ini masih didominasi ke pantai, sedangkan obyek wisata lain ada pengunjung tapi relatif sepi,” kata Harry Sukmono.

Banyaknya jumlah wisatawan ini sangat membantu pemerintah dalam memebuhi target kunjungan dan pendapatan asli daerah. Dari jumlah tersebut pendapatan sebesar Rp 1.514.365.000.

Berita Lainnya  Pantai Kesirat, Pantai Tak Berpasir Yang Jadi Surga Para Penggemar Senja

“Sabtu minggu itu merupakan penyumbang kunjungan paling banyak,”imbuhnya.

Dinas pariwisata juga Sabtu Minggu kemarin melakukan rapid antigen uang menyasar wisatawan. Tindakan ini dimaksudkan untuk memastikan pengunjung yang masuk ke obyek wisata pantai benar-benar bebas dari covid19. Sehingga tidak terjadi penularan di kawasan rekreasi itu.

“Kira koordinasi dan kerjasama dengan Polres, Puskesmas, dan Dinkes,” papar Harry.

Adapun teknis pengecekan ini dilakukan secara acak. Dalam sehari kegiatan menyasar 100 wisatawan khususnya hang berasal dari luar DIY. Hasilnya kemarin dari 100 orang ada 2 yang reaktif. Dengan demikian, petugas kemudian meminta mereka untuk kembali ke asalnya dan melakukan pengecekan.

Ramainya kunjungan di kawasan wisata, khususnya pantai juga diakui oleh Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II DIY, Surisdiyanto. Menurut dia, meski libur lebaran telah usai namun wisatawan yang masuk tetap ramai. Pihaknya sendiri tetap memberikan pengawasan dan himbuan kepada para wisatawan.

“Penerapan prokes yang utama. Kemudian kita juga tetap berikan himbauan dan pengawasan keamanan pengunjung, terlebih saat ini impes mulai muncul,” ujar Surisdiyanto.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler