Sosial
Harga Cabai dan Bawang Merah Naik Berlipat-lipat






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejumlah bahan pokok dilaporkan mengalami kenaikan cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir ini. Kenaikan harga pada bahan pokok disiasati oleh para pedagang dengan mengurangi persediaan. Hal ini menjadi perlu dilakukan untuk meminimalisir potensi kerugian.
Seorang pedagang di Pasar Argosari Wonosari, Yani, mengatakan, salah satu komoditi yang mengalami kenaikan secara konstan dan signifikan adalah cabai rawit merah. Kenaikan sendiri sudah terjadi sekitar satu bulan belakangan ini. Saat ini, harga cabai rawit merah yang ia jual telah menyentuh harga Rp. 100 ribu per kilogramnya. Selain itu, cabai merah keriting juga mengalami kenaikan hingga Rp 75 ribu per kilogramnya.
“Sekarang harganya lagi tinggi, padahal kemarin waktu Lebaran itu malah murah,” ucapnya, Selasa (21/06/2022).
Menurutnya, harga cabai sendiri mengalami kenaikan dikarenakan masih seringnya hujan yang turun. Air hujan menyebabkan bunga cabai menjadi rontok sehingga hasil panen tidak sebanyak biasanya. Hal ini yang kemudian mempengaruhi harga jual dari petani.
“Saya juga nanam cabai, kembangnya rontok semua,” imbuh Yani.







Hal senada juga diungkapkan oleh pedagang lainnya, Sutini. Selain cabai rawit, harga bawang merah juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Saat ini, ia menjual bawang merah pada kisaran harga Rp. 40 ribu sampai Rp. 50 ribu per kilogramnya. Padahal harga normal biasanya hanya mencapai Rp 20 ribu sampai Rp. 25 ribu untuk satu kilogram. Untuk mengurangi potensi merugi, ia memilih untuk sementara mengurangi stok persediaan yang ada.
“Telur ayam juga masih tinggi, sekarang harganya masih Rp. 27.500 per kilonya. Kalau telur sudah sekitar seminggu ini harganya naik,” jelasnya.
Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda, Sigit Haryanto, membenarkan adanya kenaikan di sejumlah bahan pokok di pasaran. Ia mencontohkan untuk harga cabai rawit mengalami kenaikan yang sangat signifikan dari harga normal Rp. 30 ribu per kilogram menjadi Rp. 90 ribu hingga Rp. 100 ribu per kilogramnya.
“Kenaikan yang signifikan juga terjadi di bawang merah, harga normalnya Rp. 20 ribu sampai Rp. 25 ribu sekarang mencapai Rp. 50 ribu per kilogramnya,” terang dia.
Dalam laporan yang ia terima, harga telur ayam juga belum mengalami penurunan. Untuk telur ayam sendiri saat ini harganya sekitar Rp. 28 ribu. Diungkapkannya, harga normal hanya sekitar Rp. 22 ribu per kilogramnya.
“Telur kemarin sempat di harga tertinggi Rp. 30 ribu, tapi sekarang sudah di harga Rp. 28 ribu per kilonya,” tutup Sigit.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen