fbpx
Connect with us

Peristiwa

Heboh Anak Sapi Berkepala Dua di Ngawen

Diterbitkan

pada

BDG

Ngawen,(pidjar.com)– Warga Padukuhan Wonosari, Kalurahan Jurangjero, Kapanewon Ngawen, dikejutkan dengan kelahiran anak sapi berkepala dua. Alhasil sapi milik Hariyanto itu banyak dikunjungi warga yang ingin menyaksikannya secara langsung.

Pemilik sapi, Hariyanto, saat ditemui dirumahnya mengatakan jika dirinya tidak menyangka anak sapi miliknya akan lahir dengan kepala dua. Anak sapi miliknya itu mempunyai dua pasang bola mata serta dua mulut di kepalanya. Saat masa kehamilan sapinya pun menurutnya tidak ada hal yang aneh. Ia mengaku jika sapi berkepala dua ini baru pertama kali ia alami selama beternak sapi.

“Lahirnya itu minggu pagi sekitar jam 07.00 WIB, ya tidak menyangka akan lahir seperti itu pas hamil tidak ada tanda-tanda yang aneh,” ucapnya.

Berita Lainnya  Sempat Jenguk Pasien Positif Covid19, Puluhan Warga Jalani Rapid Test

“Ini lahiran yang ketiga kalinya, sebelumnya anak sapi lahir normal ini kok berkepala dua,” imbuhnya.

Dijelaskannya, anak sapi berkepala dua miliknya saat ini dalam kondisi normal. Hanya saja masih perlu perawatan yang harus dilakukan dengan dibantu oleh dirinya. Pemberian susu dilakukan dua jam sekali dengan menggunakan dot.

“Susu dari induknya diperas terus disimpan, dikasih pas waktunya minum,” ucap Hariyanto.

Keunikan anak sapi miliknya itu kemudian menyedot perhatian warga sekitar. Pada hari itu juga setelah anak sapinya lahir banyak warga yang berkunjung ke kandangnya. Menurutnya, keunikan anak sapinya kemungkinan disebabkan oleh kawin suntik yang dilakukan sebelumnya. Ia berharap jika anak sapi miliknya itu dapat bertahan hidup.

Berita Lainnya  Leganya Mahasiswa Asal Gunungkidul di China Yang Akhirnya Bisa Pulang ke Kampung Halaman

“Ya rencananya di rawat semoga kedepan bisa bertahan hidup,” beber Hariyanto.

Istri Hariyanto, Sri Wahyuni, mengatakan jika saat hamil sapi milik suaminya itu memiliki perut yang lebih besar daripada umumnya. Saat masa kehamilan pun menurutnya kondisi perut sapinya cederung lebih aktif. Senada dengan suaminya, ia berharap sapinya itu bisa tumbuh dengan baik meskipun memiliki kelinan.

“Pas hamil perutnya itu besar, terus gerakan diperutnya juga kencang. Semoga bisa hidup sampai besar nanti,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler