Politik
Hingga Batas Akhir Pendaftaran Calon Bupati Independen, Hanya 2 Pasangan Kumpulkan Berkas
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Penyerahan berkas bagi bakal calon kepala daerah yang maju melalui jalur independen telah ditutup oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul. Hingga batas waktu terakhir, hanya ada 2 bakal calon yang mengirimkan berkas dukungan sesuai dengan syarat yang ditentukan. Sementara 2 bakal calon lainnya yang sempat mendaftar hingga batas akhir waktu tidak mengumpulkan berkas dukungan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani menjelaskan, pada tanggal 23 Februari 2020 kemarin merupakan hari terakhir penyerahan berkas dukungan. Untuk calon pasangan independen, Anton Supriyadi yang berpasangan dengan Suparno beberapa waktu lalu telah mengunci jumlah dukungan di aplikasi Silon sebanyak 51.340 dukungan. Dalam proses penyerahan, tim pasangan Anton-Suparno juga menyerahkan daftar dukungan yang sama. Namun setelah dilakukan pencermatan dan pengecekan, hanya 46.169 yang dinyatakan lolos sesuai persyaratan.
“Ada berkas yang tidak lengkap. Misalnya kurang surat pernyataan dukungan, tidak ada fotokopi KTP elektronik maupun tandatangan pendukung. Jadi ada pengurangan berkas,” kata Ahmadi ruslan Hani, (24/02/2020).
Lebih lanjut ia memaparkan, pasangan kedua yang telah menyerahkan berkas di mendekati detik-detik terakhir adalah Kelik Agung Nugroho yang berpasangan dengan Yayuk Kristiawati. Keduanya menyerahkan dokumen persyaratan sebanyak 46.879 dukungan. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari 18 kecamatan yang tersebar di Gunungkidul.
“Untuk pasangan Agung Nugroho dengan Yayuk Kristiawati sekarang ini sedang proses pengecekan dokumen yang dilampirkan dalam proses penyerahan kemarin. Bisa saja berkurang jika ada berkas yang tidak lengkap,” imbuhnya.
Tahapan yang harus dilalui oleh masing-masing pasangan yakni nantinya ada verifikasi administrasi dan verifikasi faktual. Meski jumlah dukungan tergolong aman, akan tetapi bisa saja gugur jika dalam verifikasi yang dilakukan tidaklah lolos.
“Belum bisa dipastikan karena masih ada tahapan lainnya,” imbuhnya.
Disinggung mengenai dua pasangan lain yang hingga batas waktu terakhir tidak mengumpulkan berkas, ia mengatakan jika pasangan Budi Oetomo dengan Sri Mulyani telah menyampaikan mundur dari proses ini lantaran suatu hal.
Sementara pasangan Suroto-Sri Rahayu sampai akhir penyerahan belum memberikan keterangan. Namun beberapa hari lalu pasangan ini telah mengunci dukungan pada aplikasi silon dengan jumlah dukungan mencapai puluhan ribu.
“Belum ada keterangan lanjutan dari yang bersangkutan atau tim yang diberi mandat,” ujar dia.
Sementara itu, beberapa waktu lalu Budi Oetomo mengatakan pada wartawan jika ia dan pasangan menyatakan mundur dari proses pasangan independen. Budi Oetama menyebut alasan mundur adalah karena alasan keluarga. Sehingga kemudian pihaknya menghentikan proses penjaringan dukungan.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Dua Pencuri Ponsel Berhasil Dibekuk Petugas Pengamanan Daop 6 di Stasiun Brambanan