Connect with us

Sosial

Hingga November, 29 Kasus Bunuh Diri Terjadi di Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Berbagai kasus bunuh diri terus terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Berdasarkan data dari pihak kepolisian, hingga bulan November 2019 ini, tercatat 29 orang warga Gunungkidul meninggal dunia karena bunuh diri. Yang menarik, sebagian besar bunuh diri yang terjadi dilakukan dengan cara gantung diri. Kasus bunuh diri sendiri merupakan catatan merah dari permasalahan sosial yang ada di Gunungkidul. Lantaran berbagai faktor, sejak beberapa waktu terakhir, setiap tahunnya rata-rata ada 30 kasus bunuh diri yang terjadi.

Mengantisipasi hal ini terus terjadi, aparat kepolisian terus berupaya mengoptimalkan program sambang warga. Langkah ini adalah sebagai bentuk pendekatan kepada masyarakat, terutama yang memiliki resiko bunuh diri.

Kasat Binmas Polres Gunungkidul, AKP Yulianto mengatakan bunuh diri yang terjadi di Gunungkidul sampai dengan November ini ada 29 kasus. Rinciannya, sebanyak 26 warga mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, sementara 2 lainnya meminum racun dan 1 orang lainnya menceburkan diri ke sumur. Jumlah ini hampir menyentuh angka rata-rata setiap tahun warga Gunungkidul nekat mengakhiri hidup mereka dengan cara pintas.

Berita Lainnya  Cerita Dukuh Ngrejek Wetan Yang Ikut Mbrandu Sapi Positif Anthraks

Menurut Yulianto, hal ini tentunya sangat memprihatinkan. Menjadi tanggung jawab bersama manakala bunuh diri ini telah menjadi salah satu permasalahan sosial. Perlu adanya gerakan bersama oleh masyarakat, pemerintah dan lembaga terkait lainnya dalam menangkal fenomena maraknya bunuh diri. Pasalnya jika hanya satu pihak saya yang berusaha melakukan penanganan tentu tingkat keberhasilannya cukup kecil. Semua elemen harus ikut membuka tangan dalam melakukan penanganan dan antisipasi dini.

Salah satu program yang digagas oleh pihak kepolisian yakni sambang warga. Polisi khususnya Bhabinkamtimas yang bertugas di desa-desa wajib menyambangi warga yang sekiranya memang membutuhkan perhatian khusus. Misalnya saja mereka yang hanya hidup sendirian, memiliki permasalahan, keterbelakangan mental, ataupun kriteria lainnya.

Program ini ditandaskannya tidak hanya sekedar menyambangi, namun dari personel kepolisian juga bertukar pikiran, mendengarkan keluhan dan berusaha membantu memecahkan permasalahan tersebut dengan menggandeng pemangku kekuasaan di daerah tersebut. Selama ini, sedikit banyak warga mendapatkan sambangan dari pihak kepolisian yang mulai terbantu.

Berita Lainnya  Tidak Terbukti, Penyelidikan Kasus Dugaan Money Politik di Ponjong Dihentikan Bawaslu

“Motivasi agar tetap semangat dalam menjalani kehidupan dan berusaha berpikir positif dalam memecahkan permasalahan yang ada selalu kami berikan,” kata AKP Yulianto, Sabtu (09/11/2019).

Menurut mantan Kapolsek Rongkop itu, program sambang kepolisian ini tentu tidak bisa menyentuh semua. Oleh karena itu, diperlukan juga kerja aktif dari seluruh masyarakat serta pemerintah. Seperti misalnya, dari lingkup terkecil harus menyadari perubahan sikap dari anggota keluarga, tetangga, hingga teman. Biasanya, sebelum melakukan aksi nekat, tentu ada perubahan sikap gmyang signifikan. Hanya saja, memang seringkali tidak banyak yang menyadari hal tersebut.

“Selain keluarga, warga setempat juga harus peka dengan perubahan perilaku tetangganya. Dengan demikian, jika satu orang saja peka paling tidak dapat mengajak ngobrol atau berkeluh kesah dan memecahkan permasalahan yang ada,” tambahnya.

“Kalau komunikasi dan kedekatan terjalin dengan baik tentunya bunuh diri di Gunungkidul dapat diminimalisir. Semua harus ikut andil, dari kepolisian langkahnya ya sementara dengan sambang warga,” sambung Yulianto.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler