Pemerintahan
HPV Gratis Bagi Anak Usia Dibawah 14 Tahun





Wonosari,(pidjar.com)– Kementerian Kesehatan merencanakan pemberian vaksin Human Papillomavirus (HPV) secara gratis untuk anak perempuan usia dibawah 14 tahun pada tahun ini. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan kanker serviks di Indonesia. Kanker serviks merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh infeksi Human papillomavirus (HPV), berbagai hal dapat menyebabkan infeksi tersebut mulai dari faktor lingkungan, keturunan, serta gaya hidup membuat seseorang rentan terpapar virus tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, menyebut program pemberian vaksin HPV bagi anak perempuan siswa SD di Gunungkidul sudah pernah dijalankan beberapa tahun lalu. Ia pun mendukung adanya program tersebut untuk semakin meluaskan pemberian vaksin HPV di masyarakat.
“Vaksin HPV sudah kita mulai beberapa tahun lalu, waktu itu sudah diuji coba dan nyatanya berhasil dan ini jalan terus,” jelasnya.
“Program yang pernah dilakukan itu gratis ya karena program yang untuk anak sekolah,” imbuh Dewi.
Namun untuk pemberian vaksin HPV bagi perempuan dewasa disebutnya belum masuk dalam program tersebut, sehingga harus melakukan vaksin secara mandiri. Untuk ketersedian vaksin ia menyebut jika sepenuhnya disupport oleh pemerintah.





“Kalau untuk program pasti disupport pemerintah semuanya termasuk segala jenis vaksin,” terangnya.
Terkait jumlah pengidap kanker serviks di Gunungkidul, ia belum bisa memastikan jumlahnya. Hal itu karena kepemilikan data perawatan pengidap kanker serviks berada di rumah sakit. Diharapkan dengan adanya program tersebut dapat menelan pengidap kanker serviks di Indonesia khususnya di Gunungkidul.
“Untuk angka pastinya saya belum punya, karena jumlah data untuk perawatan dan penanganan lanjutan pengidap kanker serviks itu di rumah sakit,” tutupnya.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial5 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Peristiwa3 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum1 minggu yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK