Connect with us

Peristiwa

Hujan Seharian, Luweng Muncul di Ladang Milik Rajiman

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Fenomena tanah ambles membentuk lubang muncul di Padukuhan Karangawen, Desa Karangawen, Kecamatan Girisubo. Tanah tersebut diketahui ambles dengan diameter lubang mencapai 1,5 meter tersebut pada Minggu (06/01/2019) kemarin. Guna menghindari insiden yang tidak diinginkan, di lokasi tersebut, pihak kepolisian telah memasang garis polisi.

Kapolsek Girisubo, AKP Mursidiyanto mengatakan, tahan ambles tersebut berada di ladang bulak Karangkidul yang merupakan milik Rajiman. Adapun sebelum kejadian, pada Minggu pagi hingga siang di kawasan tersebut diguyur hujan dengan intensitas sedang. Tak berapa lama pasca guyuran hujan tersebut tiba-tiba tanah di ladang itu ambles. Menurut Mursidi, diperkirakan kedalaman tanah ambles itu sekitar 2 meter.

Berita Lainnya  PAN Wacanakan Kembali Usung Duet Immawan-Badingah Dalam Pilkada

“Setelah kejadian, warga melapor ke kami untuk dilakukan pemasangan garis polisi sebagai pengaman,” terang AKP Mursidiyanto, Senin (06/01/2020).

Lebih lanjut ia mengatakan, intensitas hujan yang terjadi di wilayah Gunungkidul sangat tinggi beberapa waktu terakhir ini dimungkinkan membuat kedalaman dan diameter tanah ambles tersebut dapat terus bertambah. Pihaknya pun menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mendekat ke titik tersebut.

“Untuk sementara hanya dibiarkan begitu saja dan dipasang garis polisi. Masyarakat juga sudah paham kalau dilarang untuk mendekat, meski begitu warga tetap kami berikan pemahaman,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy BAsuki menambahkan, pihaknya hingga pagi tadi belum mendapatkan laporan atas terjadinya tanah ambles tersebut. Ia menyebut jika tanah ambles saat musim penghujan seperti ini merupakan fenomena yang terjadi hampir setiap tahun.

Berita Lainnya  Resmi Pinang Sunaryanta Jadi Calon Bupati, Koalisi Parpol Non Parlemen Ingin Tiru Teman Ahok

“Belum ada laporan sampai pagi ini,” kata dia.

Berdasarkan pemetaan dan berkaca pada kejadian 3 tahun lalu saat badai cempaka ada beberapa daerah yang banyak ditemukan kejadian tanah ambles. Misalnya saja di Kecamatan Semanu, Girisubo, Rongkop, Ponjong, Panggang, Saptosari, dan Purwosari. Di mana kawasan ini disebut memiliki strutur tanah yang rawan ambles.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler