Connect with us

Sosial

Identitas Mayat di Pantai Parangendog Masih Gelap, Polisi Lakukan Tes DNA ke Keluarga Sutardi

Diterbitkan

pada

BDG

Purwosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Identitas mayat yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Pantai Parangendog, Desa Girijati, Kecamatan Purwosari pada Rabu (25/07/2018) lalu masih menjadi misteri. Hingga saat ini, masih belum diketahui secara pasti identitas dari mayat yang sudah tak bisa dikenali lagi tersebut. Pihak kepolisian masih menduga bahwa mayat tersebut merupakan Sutardi, nelayan darat warga Padukuhan Salak, Desa Giriwungu, Kecamatan Panggang yang menghilang setelah terjatuh dari tebing dan hilang di Pantai Nampu pada Sabtu (14/07/2018) lalu.

Kapolsek Purwosari, AKP Budi Kustanto mengatakan, sejumlah petunjuk memang menunjukan adanya kemiripan antara mayat tersebut dengan Sutardi yang hilang sejak 2 pekan silam. Meski demikian, tanpa ada bukti pasti, kepolisian tidak bisa mengambil kesimpulan. Polisi berinisiatif untuk melakukan tes DNA untuk mencari kecocokan mayat tersebut dengan keluarga Sutardi.

Berita Lainnya  Peringatan HUT RI, Bupati Sunaryanta Pimpin Upacara Warga Kawasan Paling Terpencil di Gunungkidul

Pihak keluarga sendiri menurut Budi telah bersedia melakukan tes DNA guna mencari titik terang.

"Pengambilan sample DNA oleh tim gabungan dari DVI Polda DIY, Polsek Purwosari dan Polres Gunungkidul pada Jumat (27/07/2018) kemarin di rumah orang tua Sutardi di Dusun Petung, Desa Giriwungu , Kecamatan Panggang," ujar Kapolsek, Sabtu (28/07/2018).

Namun demikian, hasil dari tes DNA sampai saat ini belum bisa diketahui. Pihaknya juga meminta bantuan teknis kepada tim DVI untuk melakukan uji DNA.

Sementara itu Ka Tim DVI pengambil sample DNA, dr. Latifah Ismiyati menjelaskan terdapat dua buah sample DNA yang diambil dari orang tua Sutardi yakni Marsidi Utomo (78) dan Sukiyah (65). Ia menambahkan bahwa hasil tes DNA sendiri baru dapat diketahui dalam kurun waktu dua minggu hingga satu bulan ke depan.

Berita Lainnya  Tekan Kebocoran Retribusi, Dinas Pariwisata Pasang CCTV di TPR

Sementara itu Katim Otopsi DVI Polda DIY, dr. Aji Kadarmo mengungkapkan dari hasil otopsi sementara diketahui mayat yang ditemukan tersebut berjenis kelamin laki-laki. Meski demikian pihaknya belum dapat memastikan identitas dari mayat tersebut.

"Ada kendala, yakni rusaknya sidik jari mayat itu cukup menyulitkan proses identifikasi. Sehingga perlu dilakukan otopsi yang lebih mendalam," kata Aji.

Diperoleh informasi, mayat misterius itu telah dimakamkan di pemakaman umum Banjaran, Dusun Parangrejo, Desa Girijati, Kecamatan Purwosari, pada Jumat (27/07/2018) sore.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Paryanta, warga Mancingan, Kretek, Kabupaten Bantul. Saat itu, Paryanta hendak mengecek jaring ikan yang dipasangnya di batu karang pantai. Paryanta mulai curiga saat mencium bau busuk menyengat di sekitar tempatnya memasang jaring. Sejenak melakukan penelusuran, ia lalu mendapati adanya sesosok tubuh manusia yang tergeletak di atas batu karang.

Berita Lainnya  Jumlah Penganut Penghayat Kepercayaan di Gunungkidul Terus Meningkat

Ketika pertama kali ditemukan, tubuh mayat itu memang sangat mengenaskan. Bagian kepala serta kulit badan sudah membengkak dan membusuk. Bahkan bagian alat kelamin korban juga hilang sehingga pada awalnya petugas sempat tidak mengetahui jenis kelamin mayat. Pun demikian dengan keluarga Sutardi yang langsung didatangkan yang juga tak mampu mengenali jenazah tersebut lantaran kondisinya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler