Sosial
Indahnya Pohon Natal Raksasa Yang Terbuat Dari Ribuan Botol Bekas Ini






Rongkop,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Suasana natal yang berbeda nampak di Gereja Kristen Jawa Baran, Kecamatan Rongkop. Sebuah pohon natal raksasa nan indah menghiasi gedung gereja yang terletak tepat di tepi Jalam Wonosari – Rongkop tersebut. Namun siapa sangka di balik kemegahan pohon natal bertinggi 7 meter dengan diameter 1,5 meter itu rupanya hanya terbuat dari kumpulan botol bekas yang dirangkai oleh jemaat Gereja setempat.
Setiap malam, pohon tersebut menjadi sangat indah dan menarik perhatian masyarakat umum maupun jemaat gereja. Dengan panambahan nyala lampu warna-warni, pohon natal raksasa itu menjadi lebih eksotis.
Pendeta GKJ Baran, Sabat Prayogi menceritakan, selain menyemarakan perayaan natal di Gereja, pohon natal botol bekas ini memiliki pesan khusus dan keistimewaan. Entah disengaja atau tidak, pohon natal dibuat tepat menggunakan 2017 botol bekas yang didapat dari hasil kerja bakti membersihkan kawasan pantai maupun botol-botol yang dibawa oleh jemaat.
“Lama pengerjaan sekitar 1 bulan yaitu dibuat di awal November dan mulai dipasang pada tanggal 1 Desember lalu,” ucap Sabat ketika ditemui, Kamis (21/12/2017) malam kemarin.
Ia melanjutkan, rencananya pohon tersebut bisa dinikmati hingga tanggal 1 Januari 2018 mendatang. Ia mempersilahkan untuk masyarakat umum yang berminat untuk melihat atau bahkan melakukan swafoto dengan pohon Natal raksasa itu.







“Kami ingin membawa sukacita Natal bisa dinikmati oleh semua kalangan,” imbuh dia.
Dikatakan Sabat, adanya pohon Natal indah dari botol bekas ini juga sekaligus ingin menyebarkan pesan moral kepada masyarakat Kristiani khususnya serta masyarakat umum pada umumnya untuk senantiasa menjaga lingkungan. Dengan boomingnya pariwisata Gunungkidul, menjadi sangat penting bagi masyarakat untuk menjaga keindahan dengan tertib dalam hal sampah. Ia meyakini bahwa dengan lingkungan yang bersih dan indah, akan menjadi berkah bagi banyak orang dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang sekaligus lingkungan yang terjaga dan sehat.
“Semakin banyaknya wisatawan yang masuk tentu membuat permasalahan sampah semakin kompleks. Kalau semuanya perduli tentu akan lebih mudah dalam hal pengendaliannya,” ujar Sabat.
Sementara itu, salah seorang warga, Linda mengaku tertarik melihat keindahan pohon tersebut. Hal tersebut menariknya untuk kemudian meluangkan waktu melakukan swafoto dan kemudian ia unggah di akun media sosialnya.
“Pohonnya sangat indah, bagus sekali di foto,” terangnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah