Pemerintahan
Ini Rute Rekayasa Lalu Lintas Selama Masa Libur Akhir Tahun


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Rusaknya ruas jalan Wonosari-Jogja tepatnya di Desa Bunder Kecamatan Patuk akibat bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu memjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam menyongsong masa liburan akhir tahun. Sebab jalur utama sekaligus pintu masuk menuju Gunungkidul tersebut merupakan pintu masuk utama kedatangan wisatawan dari arah Jogja. Untuk itu pemerintah bekerjasama dengan kepolisian mengambil inisiatif untuk melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.
Dipaparkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, Syarief Armunanto, perbaikan jalan diperkirakan bakal rampung pada 28 Desember 2017 mendatang. Namun demikian, dirinya ragu dan tidak mau ambil resiko dalam menyambut datangnya wisatawan ke Gunungkidul. Sebab saat ini aroma liburan audah sangat tercium dengan mulai ramainya sejumlah obyek wisata.Pihaknya tidak menginginkan kendala di masalah jalan tersebut mengganggu kenyamanan para wisatawan yang menghabiskan masa liburannya ke Gunungkidul.
"Kita tidak mau ambil resiko. Jadi untuk memperlancar arus kita menyiasati dengan mengalihkan arus masuk Gunungkidul yang semula melewati Gading kita akan ubah melewati Nglipar kemudian ke Wonosari. Jadi pertigaan Bunder itu kita alihkan ke kiri," ujar Syarief, Rabu (20/12/2017).
Rekayasa lalu lintas lainnya juga dilakukan dari arah sebaliknya. Jalur Gading-Jogja hanya digunakan untuk arus balik wisatawan.
"Nanti ada beberapa jalur yang bisa digunakan untuk pulang. Selain lewat Gading, kita punya Jalur Lintas Selatan. Bisa lewat Panggang-Parangtritis, Panggang-Imogiri. Atau Panggang- Saptosari-Paliyan-Playen," terang dia.
Dinas Pariwisata Tambah Personil
Berkaca pada tahun sebelumnya, kemacetan tidak hanya terjadi di jalur keluar masuk wisatawan. Namun juga kemacetan kerap terlihat di sejumlah Tempat Pemungutan Retribusi (TPR).Antrian kendaraan yang mengular hingga berkilo-kilometer menjadi pemandangan yang cukup biasa terjadi pada saat masa puncak liburan.
Mengantisipasi hal itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menambah jumlah personil yang ditugaskan di TPR. Hal itu ditujukan untuk mempercepat pelayanan terhadap wisatawan.Tak tanggung-tanggung, ratusan personel telah dipersiapkan untuk ditempatkan di titik-titik obyek wisata maupun TPR-TPR yang selama ini disinyalir menjadi pemicu kemacetan.
"Untuk jumlah rincinya menyesuaikan. Tapi petugas tambahan untuk libur kali ini ada 438 orang," ujar sekretaris Dinas Pariwisata Harry Sukmono.
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event2 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik2 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Sosial17 jam yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara