Sosial
Ini Titik-titik Pusat Perayaan Malam Tahun Baru di Gunungkidul



Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)— Sejumlah titik di kawasan Gunungkidul bisa menjadi pilihan untuk merayakan tahun baru 2023. Di lokasi-lokasi tersebut, akan digelar acara hiburan dan pesta kembang api. Pada malam pergantian tahun, terdapat sejumlah titik perayaan tahun baru 2020 tersebar di seluruh wilayah, mulai dari pusat kota, pesisir pantai, dan beberapa obyek wisata lainnya. Ada beragam pilihan bagi masyarakat yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga ataupun pasangan.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardana mengatakan, ada beberapa pengelola wisata yang berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Gunungkidul untuk menyelenggarakan acara perayaan pergantian tahun, diantaranya yaitu di HeHa Sky View Patuk, Heha Ocean View Panggang, HeHa Stone Valley Tepus, De Mangol View Patuk, Hotel Santika Playen, Obelix Sea View Purwosari.
Kemudian di Queen Of The South Resort Purwosari, Resto Taman Watu Panggang, Hotel D Girijati Purwosari dan di kawasan pantai tentunya juga ada perayaan tahun baru yang dilakukan oleh para pengunjung.
“Untuk kegiatannya ada yang gala dinner, pesta kembang api, festival lampion dan lain sebagainya,” kata Oneng Windu Wardana, Sabtu (30/12/2023).
Dari Dinas Pariwisata sendiri tidak mengadakan acara pada malam pergantian tahun. Estimasi pengunjung di masing-masing tempat tersebut sekitar 350 orang sampai dengan 2.000 pengunjung.
Selain di beberapa obyek wisata, perayaan tahun baru juga akan diselenggarakan di kawasan kota Wonosari yaitu di alun-alun Wonosari. Gebyar pesta kembang api dengan tema Handarbeni Gunungkidul akan diadakan pada malam pergantian tahun dengan menampilkan beberapa hiburan seperti seni budaya lokal, Nirwanaloka keroncong, rumandika band, dangdut Bintang Nada, campursari, dan penampilan guest star yaitu Woro Widowati.
“Persiapan sudah kami lakukan. Untuk estimasi pengunjung sekitar 1.000 namun jumlah itu diperkirakan bisa bertambah,” papar coordinator acara, Hahan
Koordinasi dengan kepolisian, Dinas Perhubungan, dan lintas sektoral dilakukan oleh panitia. Panitia juga memahami bila kawasan alun-alun saat ini berdebu dan berbatu, maka dari itu dilakukan koordinasi dengan BPBD Gunungkidul dan Pemadam untuk menyediakan air.
“Panitia bekerjasama dengan BPBD dan UPT Pemadam Kebakaran akan melakukan penyemprotan area menggunakan 3 tangki air dengan kapasitas 10.000. Dengan penyemprotan ini diharapkan arena alun-alun menjadi padat, tidak berdebu dan batu dapat tertimbun,” tutup dia.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Masa Jabatan Tinggal Menghitung Hari, Sunaryanta : Kembali ke Orang Tua dan Bertani
-
Sosial4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial3 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Progam Makan Bergizi Gratis Mulai Dilaksanakan di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Group Helat Jogja Fashion Parade 2025, Usung tema Pararellel Aesthetics
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kasus Kesehatan Mental Tinggi, Gunungkidul Kolaborasi dengan IPI untuk Penanganan dan Antisipasi
-
film3 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Berikan Award 2025 pada Sejumlah Model saat Wisuda, Termasuk Desainer Cilik
-
Sosial2 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km