Sosial
Inovasi Petani Muda, Manfaatkan Pekarangan Jadi Kebun Jagung dengan Hasil Istimewa
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dunia pertanian Gunungkidul ditangan petani muda nampaknya dapat lebih berkembang. Pasalnya, untuk menanam palawija, tak hanya tanah di ladang saja namun kini lahan pekaranganpun mereka sulap menjadi kebun jagung yang mampu menghasilkan puluhan kwintal jagung pipil per hektarnya.
Seperti yang dilakukan Suyanto (35) warga, Padukuhan Bleberan, Desa Bleberan, Kecamatan Playen. Ia bersama sejumlah warganya yang tergabung dalam kelompok tani Tegalsari sukses memanfaatkan belasan hektar lahan pekarangan menjadi kebun jagung.
“Kita poktan memang sudah dua tahun melakukan intensifikasi pekarangan dengan jagung hibrida secara monokultur. Hasilnya lumayan menambah pendapatan petani selain hasil utama dari lahan tegal atau sawah,” kata Suyanto, Selasa (02/06/2020).
Menjadi keuntungan bagi para petani, saat ini curah hujan diperkirakan masih akan terus turun. Sehingga pihaknya memperkirakan pada pertengahan Juni jagung di pekarangan mereka dapat di panen.
“Di dusun sini ada 150 kepala keluarga (KK) dengan luasan pekarangan yang ditanami jagung rata rata 1000 meter persegi bahkan ada yang sampai luasan 2000 meter persegi. Sehingga dari lahan pekarangan warganya jika dijumlah mencapai kisaran 15 hektar luas tanam jagung hibrida khusus dari pekarangan rumah,” beber dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan, dari data tahun 2020 Gunungkidul telah berhasil panen jagung dengan luas panen 47.258 hektar dan profitasnya mencapai 51,93 kuintal per hektar sehingga produksi jagung pada musim pertama mencapai 245.741,6 ton pipil kering dari hasil ubinan dinas.
“Untuk pertanaman jagung musim kedua mencapai 5.827 ha termasuk yang ditanam di Bleberan, kami berharap petani jagung bisa panen bagus karena curah hujan mendukung di musim tanam kedua ini,” kata Bambang.
Disinggung mengenai kegiatan pemuda tani di Bleberan, dirinya sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya para petani muda yang aktif terjun di poktan mengembangkan usaha pertanian yang maju. Dirinya mengaku inovasi seperti ini dapat meningkatkan produktifitas dan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
“Kemarin saat kunjungan saya mendapat info bahwa hasil panen padi tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Sebab kemarin panen 20 karung gabah pada tahun lalu saat panen padi tahun ini mencapai 25 sak atau naik 5 sak dan saat ini masih tersimpan di rumah sebagai cadangan pangan setahun,” pungkas Bambang.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik6 hari yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program