Connect with us

Kriminal

Jadi Anggota Kawanan Klithih, Pemuda Gunung Buthak Dibekuk Polisi

Diterbitkan

pada

BDG

Sleman,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seorang pemuda asal Gunung Butak, Desa Giripanggung, Kecamatan Tepus dibekuk oleh jajaran Polda DIY. Kasus yang membelit remaja tersebut, AW (17) sendiri cukup serius. Ia bersama kawanannya dibekuk usai melakukan aksi klithih di wilayah hukum Kabupaten Sleman. Akibat aksi bar-bar AW bersama teman-temannya tersebut, sedikitnya ada 2 orang remaja yang menjadi korban akibat luka bacok. Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan pengembangan lantaran diduga, aksi klithih yang dilakukan komplotan ini tidak hanya dilakukan di satu lokasi.

Selain AW, polisi juga membekuk tiga orang pelaku lainnya yaitu GO (19) warga Turi, Sleman; RS (16) warga Depok, Sleman; dan AJ (17) warga Ngaglik, Sleman. Menjadi semakin menyedihkan lantaran saat beraksi, komplotan ini diketahui sebelumnya juga mengkonsumsi miras dan pil koplo.

Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah dalam keterangan persnya menjelaskan, para pelaku ditangkap di rumahnya pada hari Kamis (03/01/2019) kemarin. Penangkapan ini merupakan buntut dari aksi pembacokan yang menimpa 2 orang pemuda  di Jalan Kapten Haryadi dan Jalan Palagan Tentara Pelajar, Padukuhan Kamdenan, Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik pada akhir Desember 2018 silam.

Berita Lainnya  Pengacara Keluhkan Polisi Lamban Tangani Kasus, Ayah Tgr: Pelaku Mengaku Disuruh Tokoh Genjahan

Rizky menambahkan, meski para pelaku sebagian besar masih di bawah umur, akan tetapi proses hukum akan tetap dilakukan oleh kepolisian. Para pelaku menurut Kapolres akan dijerat dengan UU Darurat 12/1951, Pasal 170 KUHP dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

“Meski masih berusia remaja, para pelaku ini sudah bukan berstatus pelajar, mereka sudah putus sekolah,” ucap Rizky di Mapolsek Ngaglik, Jumat (04/01/2019) kemarin.

Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto menambahkan, aksi yang dilakukan oleh komplotan ini memang diduga kuat merupakan aksi klithih. Hal ini lantaran dalam setiap aksinya, para pelaku tidak ada niatan sedikitpun untuk merampas barang berharga milik korban. Mereka hanya berkeliling dan kemudian melukai siapa saja yang ditemui di jalanan.

“Korbannya siapa saja, siapa saja secara acak yang ditemui di jalan kemudian dilukai,” ucap Yuliyanto.

Adapun peran dari masing-masing pelaku adalah GO sebagai eksekutor sedangkan sebagai jongki dilakukan secara bergantian. Sebelum beraksi, GO terlebih dahulu mengajak kawan-kawannya untuk mengkonsumsi miras dan pil koplo. Untuk pelaku atas nama GO, diketahui adalah resedivis untuk kasus yang sama.

Berita Lainnya  Bakar dan Robek Surat Suara di Bilik, Pemuda Hebohkan Proses Pencoblosan di TPS Jaranmati

Dijelaskan lebih lanjut oleh Kabid Humas, berdasarkan pengakuan sementara, komplotan ini diketahui beraksi pada 5 TKP berbeda di Kecamatan Ngaglik dan Mlati, yakni di Jalan Kapten Haryadi pada 30 Desember 2018 dini hari lalu dan sebelumnya di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Jalan Pendowoharjo serta Jalan Kaliurang.

“Ada satu pelaku lain atas nama MI (19) yang belum tertangkap,” imbuh dia.

Akibat aksi brutal dari komplotan ini di Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Kapten Haryadi, SS (17) warga Danurejan, Kota Yogya dan RF (17) warga Godean, Sleman mengalami luka bacok di bagian punggung. Sementara untuk TKP lainnya, polisi yang sudah mendapatkan pengakuan dari pelaku masih belum mendapatkan laporan dar korban.

Berita Lainnya  Berdalih Pinjam Mobil Untuk Antar LPG, Pelaku Penggelapan Diamankan Polisi

“Kita amankan barang bukti berupa satu clurit yang telah dimodifikasi, tiga helm dan dua unit sepeda motor matic,” tutur Yuliyanto.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Ketua Pemuda Gunung Butak, Udi Riwanto membenarkan bahwa AW adalah salah satu warganya. Namun demikian, meski masih ber-KTP Gunungkidul, sejak beberapa tahun silam, AW sudah ikut orang tuanya merantau dan tinggal di Sleman. Udi mengaku tidak terlalu mengetahui perkembangan dari AW selepas ikut kedua orangtuanya tinggal di Sleman.

“Kalau sekarang bagaimana, sudah bekerja atau masih sekolah saya tidak tahu,” papar Udi.

Menurut Udi, kabar ini tentu mencoreng nama baik desa maupun pemuda Gunung Butak. Untuk itu, pada malam nanti, ia telah berencana untuk mengumpulkan para pemuda di Gunung Butak dalam sebuah pertemuan. Pihaknya akan memberikan pembinaan kepada para pemuda tersebut agar nantinya tidak terulang kejadian seperti ini.

“Akan langsung saya kumpulkan nanti malam,” tutupnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler