fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Jadi Kendala Para Investor, Perda RTRW Akan Jadi Prioritas Pembahasan di Tahun 2021

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Beberapa tahun terakhir banyak investor mulai memgembangkan bisnisnya di Bumi Handayani ini. Namun demikian, mereka mengalami sejumlah kendala, diantaranya permasalahan yang cukup rumit ialah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang masih terkesan tumpang tindih. Untuk itu, pemerintah kabupaten akan segera melakukan pembahasan dan revisi atas RTRW di Kabupaten Gunungkidul sehingga lebih memudahkan investor.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengungkapkan berdasarkan pemetaan yang dilakukan ada banyak tanah di Gunungkidul yang telah dibeli oleh para investor. Tetapi tanah-tanah tersrbut juga yang belum bisa digunakan karena merupakan tanah tidur dan terganjal aturan.

“Kendala yang dihadapi oleh para investor adalah masalah RTRW. Untuk itu masalah ini akan kami sikapi,” papar Sunaryanta.

Dalam waktu dekat ini pemerintah akan melakukan pembahasan atas revisi perda RTRW yang disesuaikan dengan review beberapa bulan lalu. Dirinya juga telah berkoordinasi dengan BPN dari tingkat Kabupaten hingga Kementerian dalam penyesuaian tata ruang tersebut.

Berita Lainnya  Hasil Pantauan Harga Sembako di Sejumlah Titik, Bupati: Wajar Terjadi Kenaikan

“Iya, kaitannya dengan RTRW ini akan menjadi prioritas pembahasan di tahun 2021. Para pemilik modal ini harus mendapat kejelasan atas tata ruang,” tambahnya.

Dengan adanya kejelasan RTRW diharapkan akan mempermudah investasi guna mendukung percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Gunungkidul, Eko Rustanto mengungkapkan Revisi Perda RTRW menjadi prioritas pembahasan bupati dan DPRD Gunungkidul. Adapun menurutnya, perda yang lama sudah tidak relevan dengan perkembangan daerah saat ini.

“RTRW itu kan mengatur tata ruang sehingga ada kepastian untuk mengatur Gunungkidul dan memberikan kepastian bagi masyarakat dan pengusaha dalam pembangunan Gunungkidul,” ujar Eko.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler