Pemerintahan
Jaga Obyek Wisata Tetap Bersih dan Indah Selama Libur Nataru, Pemkab Siagakan Pasukan Kuning
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mewaspadai lonjakan sampah pada saat musim libur natal dan tahun baru (Nataru) dengan menyiapkan puluhan petugas yang dikenal dengan nama pasukan kuning. Selain itu, pemerintah juga menghimbau kepada wisatawan dan pedagang untuk senantiasa membuang sampah pada tempatnya. Untuk jenis sampah yang diperkirakan mengalami kenaikan selama liburan akhir tahun ini yakni plastik dan batok kelapa.
Asisten II Sekda Pemkab Gunungkidul, Azman Latif mengatakan, permasalahan sampah menjadi salah satu perhatian pemerintah. Sebab saat ini, Gunungkidul mulai dibanjiri wisatawan yang menghabiskan waktu akhir tahunnya untuk berlibur ke Gunungkidul.
“Permasalahan sampah ini menjadi sorotan. Kenapa demikian, karena jika saat musim libur seperti ini wisatawan melonjak, tingkat konsumsi di kawasan wisata meningkat, pasti ada sampah di situ,” ucap Azman, Selasa (24/12/2019).
Ia mengatakan, sorotan tersebut tentu ditindaklanjuti oleh pihaknya dengan melakukan koordinasi dengan OPD terlait. Alhasil, pemerintah pun berkomitmen menciptakan kondisi kawasan pantai yang bersih dan selalu memberikan kenyamanan.
“Kita berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan ada pasukan kuning untuk tetap menjaga citra pariwisata Gunungkidul yang bersih dan tidak membuat wisatawan risih,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris DLH, Aris Suryanto mengatakan, saat ini pengelolaan sampah di obyek wisata khususnya di pantai sudah berjalan baik. Sehingga menjelang libur Nataru pihaknya tidak melakukan persiapan khusus.
“Jadi tidak perlu persiapan khusus di lokasi juga sudah ada petugas dari UPT Kebersihan, pengelola sampah mandiri dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdsrwis). Mereka ini yang dinamakan tim kuning untuk jumlahnya 3 sampai 10 orang per kelompok per lokasi (pantai) ,” kata Aris.
Saat ini pihaknya juga telah menyiapkan tempat pembuangan sampah serta papan arahan untuk membuang sampah pada tempatnya. Sehingga nantinya tidak terjadi penumpukan sampah di kawasan wisata.
“Sampah nantinya dipilah, yang masih bernilai ekonomi dikelola oleh kelompok dam residunya dikelola di TPA Wukirsari,” terang dia.
Ia menambahkan untuk musim libur seperti ini dikawasan wisata pantai bakal banyak ditemui sampah plastik dan kelapa. Untuk itu, pihaknya berharap kepada seluruh pihak untuk saling bekerjasama menjaga kebersihan di kawasan wisata.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials