Hukum
Jaksa Masuk Sekolah, Program Kejaksaan Cegah Perilaku Korup Sejak Dini






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kejaksaan Negeri Gunungkidul tahun ini kembali melaksanakan Program Jaksa Masuk Sekolah. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dan edukasi tentang hukum, salah satunya adalah berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Dengan demikian, diharapakan generasi muda ini tidak akan melakukan praktik-praktik korupsi di organisasi ataupun instansi saat mereka bekerja.
Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Gunungkidul, Indra Sargahi mengatakan Jaksa Masuk Sekolah (JKS) merupakan program sejak beberapa waktu silam. Siswa SMP dan SMA selama ini menjadi target penguatan hukum dasar dan terkait korupsi. Namun baru-baru ini Kejaksaan juga menyasar mahasiswa di Universitas Gunungkidul.
“Agar mereka melek akan hukum. Sehingga paham mengenai hukum dan bisa terhindar dari jeratan hukum,” terang Indra Saragih, Selasa (13/04/2021).
Program ini akan terus dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Gunungkidul untuk membentuk generasi sadar hukum dan menghindari praktik-praktik yang sekiranya melanggar hukum.
Selain program JMS, Kejaksaan juga memiliki program pendampingan kepada Pemerintah Kalurahan dalam perencanaan dan penggunaan dana yang dikelola oleh kalurahan. Pendampingan dan penyuluhan tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi tindak pidana korupsi di kalangan pemerintah kalurahan.







“Iya kita juga ada pendampingan ke kalurahan (Jaksa Masuk Desa) karena selama ini kan ya ada beberapa to yang terjerat kasus karena pemanfaatan anggaran yang tidak sesuai,” imbuh dia.
Berkaitan dengan kasus di tingkat Kalurahan ini pihaknya selama beberapa tahun sudah menyelesaikan kasus dugaan tindak pidana korupsi.
“Pendampingan dan pengawasan ini sangat perlu dilakukan, sumber daya manusia di Kalurahan kan beragam jadi perlu pendampingan agar tidak terjadi tindak pidana,” tutupnya.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Sosial4 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib