Hukum
Kasus Korupsi Baleharjo, Lurah Divonis Satu Tahun Jaksa Ajukan Kasasi


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus korupsi pembangunan Balai Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari yang menyeret Agus Setiawan, Lurah Baleharjo dan Fajariyanto selaku rekanan proyek tersebut masih terus bergulir. Lantaran dianggap belum sesuai dengan tuntutan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) belum lama ini mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Gunungkidul, Andi Nugraha. Hasil putusan sidang dari Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tanggal 15 Desember 2020 lalu menyebutkan bahwa Agus dijatuhi hukuman 1 tahun penjara. Namun terkait dengan pengembalian kerugian negara senilai 353 juta rupiah tidak masuk dalam putusan.
Dari situ, JPU kemudian mengambil langkah untuk melakukan Banding ke Pengadilan Tinggi. Beberapa waktu berkas diperiksa ternyata putusannya pun sama, kerugian negara tidak masuk dalam putusan yang dilampirkan.
Hal itu dirasa masih belum cukup atas putusan yang ada, JPU belum lama ini mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung dengan harapan apa yang dituntut dikabulkan oleh MA.
“Iya kita mengajukan Kasasi yang mana bahannya masih seputar penetapan pengembalian kerugian keuangan negara,” kata Andi Nugraha, Senin (12/04/2021).
Adapun saat ini pihaknya masih menunggu putusan Kasasi tersebut. Pasalnya untuk saat ini masih proses dan belum ada pemberitahuan.
Disinggung mengenai proses hukum Fajar ia mengatakan, saat ini yang bersangkutan masih menjalani proses pemeriksaan. Jika berkas dirasa cukup, tidak menutup kemungkinan proses persidangan segera akan dijalani.
“Bersyukur buronan kasus ini sudah tertangkap dan masih menjalani proses pemeriksaan,” tambahnya.
Sementara itu, Penasehat Hukum Lurah Baleharjo, Kunto Nugroho mengatakan dari pihaknya saat ini masih menunggu proses Kasasi yang sedang bergulir. Dari Agus sendiri selama ini cukup kooperatif, kondisinya saat ini juga baik.
“Kita tunggu hasil Kasasi nya besok bagaimana. Kemarin waktu putusan banding hasilnya menguatkan putusan sebelumnya,” papar Kuntho.
Menanggapi tertangkapnya Fajar, dirinya sangat bersyukur dan berharap proses hukum berjalan lancar.
<span;>”Kalau pak Agus secara pribadi sudah memaafkan, proses hukum biar berlanjut,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Kesenjangan Pendidikan di Yogya Semakin Nyata, DPRD DIY Minta Pemda Lakukan Deteksi Dini
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Belasan SD di Gunungkidul Tak Dapat Siswa Baru
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
seni1 minggu yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan2 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event6 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan6 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda