Pemerintahan
Jalani Seleksi Sejak Februari Lalu, Pengangkatan PPPK Pemkab Gunungkidul Tak Kunjung Ada Kejelasan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Keberlanjutan proses atas seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten dengan pusat beberapa waktu lalu masih terus ditunggu oleh tenaga honorer kategori dua (K2) yang beberapa waktu lalu dinyatakan lolos. Pasalnya hingga saat ini, pengangkatan tenaga honorer sebagai PPPK seolah terhenti di tengah jalan dan tak ada kabar lanutan. Surat Keputusan yang ditunggu-tunggu pun tak kunjung turun turun.
Kepala Bidang Formasi, Data dan Pengembangan Pegawai, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Reni Linawati mengungkapkan terkait dengan pengangkatan PPPK, Pemerintah Gunungkidul masih terus menunggu kabar dari pemerintah pusat. Surat Keputusan dari Kemenpan menurut Reni belum turun sehingga pemerintah kabupaten pun masih terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait kelanjutan dari pengangkatan PPPK ini.
“Masih menunggu penetapan formasi dari Kemenpan tentang keberlanjutan seleksi PPPK ini,” kata Reni Linawati, Selasa (21/05/2019).
Sejauh ini pemerintah pusat tengah menentukan formasi dan memproses Nomor Induk Kepegawaian (NIP) yang diajukan Pemkab sebagai acuan untuk SK pengangkatan. Pasalnya belum ada formasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat terkait PPPK tersebut.
“Belum ada kabar, tapi sudah kami lakukan koordinasi. Kalau dari kami sendiri masih mempersiapkan segala sesuatunya,” imbuhnya.







Dari Gunungkidul, seleksi PPPK pada bulan Februari 2019 lalu bedasarkan data base yang masuk terdapat 94 orang. Namun saat pendaftaran dan seleksi yang dilakukan, hanya 74 orang yang mengikuti tes. Nantinya tidak menutup kemungkinan jika formasi tidak jauh berbeda dengan yang telah dijalani para honorer saat ini.
“Hanya status kepegawaiannya saja yang berubah dari honorer menjadi PPPK. Untuk gaji dan tunjangan sendiri sudah kami koordinasikan dengan instansi terkait dan sudah siap,” tambahnya.
Sementara itu, Didik Joko Santoso salah seorang peserta seleksi PPPK membenarkan jika hingga sekarang tidak ada kabar keberlanjutan atas seleksi yang dilakukan pemerintah di bulan Februari 2019 lalu. Padahal seleksi dan hasil penetapan dari pemerintah pusat maupun kabupaten sangatlah diharapkan dan ditunggu-tunggu oleh honorer K2.
“Belum ada kabar lagi pasca seleksi itu. Kemarin juga sudah pemberkasan, karena posisi dan kesejahteraan ini memang kami harapkan,” kata Didik.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks