Connect with us

Pemerintahan

Sepuluh UMKM Gunungkidul Dapat Rekomendasi Untuk Membuka Gerai di Bandara Internasional Kulonprogo

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sepuluh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Gunungkidul mendapat rekomendasi untuk mengisi gerai di New Yogyakarta International Airport, Kabupaten Kulonprogo. Adapun enam UMKM tersebut bergerak di bidang makanan serta empat lainnya di bidang kerajinan.

Sekretaris Dinas UMKM Kabupaten Gunungkidul, Sih Supriyana mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat dengan Dinas Koperasi dan UMKM DIY terkait dengan inventarisasi UMKM yang produknya bisa berjualan di gerai bandara NYIA. Namun sampai saat ini pihaknya masih menunggu instruksi dari Disperindag DIY. Ia jelaskan lebih lanjut, sepuluh UMKM yang nantinya direkomendasikan untuk bisa mengisi gerai adalah batik kayu, minuman aloefera, ikan tuna, souvenir, lampu hias, sego abang sayur lombok ijo, gatot thiwul, jamu herbal, batik, dan coklat Nglanggeran.

Berita Lainnya  Setahun Pandemi, Angka Kemiskinan Gunungkidul Naik Ribuan Orang

“Nanti Disperindag DIY yang menentukan UMKM mana yang akan ditunjuk untuk berjualan,” tutur Sih, Senin (20/05/2019).

Menurutnya, UMKM yang direkomendasikan bisa berjualan di NYIA itu adalah UMKM yang tidak dimiliki oleh Kabupaten atau kota lainnya. Tiga sektor usaha yang disasar tersebut bergerak di bidang makanan, kerajinan, dan fesyen.

“Ketiga industri tersebut bisa masuk ke sana,” katanya.

Ia menyatakan jika pada UMKM sektor makanan mempunyai presentase keikutsertaan dibanding dengan yang lain. Maksudnya ialah pelaku usaha UMKM menjual langsung makanannya di bandara dan punya target setiap hari laku terjual. Sedangkan untuk gerai kerajinan dan fashion, dikatakan Sih, yang merupakan produk khas Bumi Handayani.

Berita Lainnya  Jadi Salah Satu Penyebab Kasus Gagal Ginjal, Dinkes Minta Masyarakat Jeli Memilih Makanan

Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Kecil dan Menengah (Kabid UKM), Sutaryana menuturkan, sebelumnya sudah diadakan rapat serentak dengan kabupaten lainnya.

“Rapatnya kemarin sekitar pada November 2018 lalu,” ujar Sutaryana.

Ia menyebutkan UMKM yang mendapat rekomendasi ialah UMKM yang sudah punya produk layak jual, UMKMnya sudah punya rutinitas, dan maju dibandingkan UMKM lainnya. Ia berharap agar produk yang mendapat kesempatan berjualan di gerai tidak berhenti di tengah jalan.

“Usahanya harus bisa lanjut terus,” imbuhnya.

Terpisah, Manajer Coklat Nglanggeran, Sugeng Handoko, mengatakan pihak sudah mendapat pemberitahuan ihwal peluang berjualan di gerai bandara NYIA. Pihaknya diberi waktu apakah siap mengisi dalam waktu satu minggu ke depan.

Berita Lainnya  Tandatangani MoU, Terminal Dhaksinarga Segera Dijadikan Mall Pelayanan Publik

“Kami sudah siap dan sudah mempersiapkan beberapa hal, kami telah berupaya yang menyiapkan produk ke dalam dua bahasa yaitu bahasa indonesia dan bahasa inggris,” jelasnya.

Beberapa produk unggulan yang disiapkan meliputi minuman coklat, dodol, dan pisang salut. Dia berharap sebelum lebaran produknya sudah ada di gerai bandara YIA.

“Kalau produknya sudah di sana semoga dapat mengenalkan produk lokal dan bisa tembus ke pasar global,” pungkasnya. (Ulfah Nurul Azizah)

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler