Pemerintahan
Dinas Tak Patok Target Tinggi Pada Masa Libur Lebaran, Pantai Selatan dan Goa Pindul Masih Akan Jadi Primadona
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul tidak mematok target tinggi terkait jumlah kunjungan wisatawan pada libur lebaran tahun ini. Hal itu dikarenakan pada masa lebaran ini, hari libur yang ada dinilai terlalu singkat. Untuk itu, para pelaku usaha dituntut untuk kreatif dan inovatif agar mendapat keuntungan maksimal di masa puncak liburan ini.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, untuk libur lebaran tahun ini pihaknya menargetkan sejumlah 172.540 wisatawan berkunjung ke Gunungkidul. Ia mengakui, jumlah tersebut memang tidak sebanyak yang dipatok pada tahun-tahun sebelumnya.
“Libur lebaran yang dimanfaatkan untuk berlibur itu paling tanggal 6 Juni sampai 9 Juni. Karena libur sebelum lebaran banyak digunakan untuk kegiatan belanja, di pasar atau di mall misalnya,” ungkap Harry, Rabu (22/05/2019).
Harry menambahakan, jumlah kunjungan wisatawan sendiri diperkirakan masih akan memadati kawasan pantai selatan Gunungkidul. Kemudian, jika dilihat dari tahun sebelumnya, obyek wisata Goa Pindul juga akan menjadi primadona.
“Masih pantai, karena Gunungkidul identik dengan keindahan pantainya,” kata Harry.
Disinggung mengenai himbauan kepada pengelola Goa Pindul jika terjadi lonjakan pengunjung, ia mengaku sulit untuk menentukan langkah. Sebab menurutnya, wisatawan sendiri datang sesuai jadwal acara mereka sehingga kepadatan pengunjung sulit teratasi.
“Biasanya kan wisatawan sudah punya rundown acara, jam sekian di sini, kemudiaan beberapa jam lagi pindah, seperti itu,” kata dia.
Ia berharap, kepada pengelola agar bisa menyediakan fasilitas atau wahana lain agar tidak terjadi tumpukan wisatawan yang masuk ke dalam goa. Sehingga pengunjung dapat menunggu sembari melakukan aktifitas lain.
“Kalau bisa transit, kan ada ruang tunggu dengan diisi kegiatan. Harapan kami seperti itu,” ucap Harry.
Harry menambahkan, pihaknya berharap agar para pelaku wisata dapat memanfaatkan singkatnya masa libur lebaran kali ini. Utamanya pada pelaku usaha kuliner.
“Kasus yang terjadi banyak wisatawan tapi minim yang menjajakan uangnya di lokasi wisata. Ini harus disikapi kreatif oleh pelaku usaha,” imbuh dia.
Selama ini, pihaknya juga telah melakukan berbagai pelatihan kepada para pelaku usaha kuliner. Namun nampaknya apa yang telah diberikan tidak sepenuhnya diterapkan.
“Kita ada pelatihan, ambil chef hotel juga agar mereka mau kreatif. Penyajian dan menu-menu baru harap diperhatikan,” pungkas dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya