Connect with us

Sosial

Jaminan JKN Obat Kanker Payudara Akan Dicabut, Benarkah?

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan rencananya mulai 1 April 2018 tidak lagi menjamin obat trastuzumab bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat. Aturan ini dibuat lantaran obat ini dinilai tidak lagi efektif sebagai obat terapi kanker payudara untuk pasien stadium lanjut. Oleh karena itu, keberadaan obat tersebut dalam daftar Formularium Nasional (Fornas) akan ditinjau ulang.

Menanggapi kabar ini, Kepala BPJS Kesehatan Gunungkidul Syarifatun Karuniaekawati mengaku belum mendengarnya. Hal ini lantaran belum adanya sosialisasi dari BPJS pusat sehingga pihaknya tidak mengetahui apakah kabar tersebut nantinya akan diberlakukan atau tidak.

"Sampai saat ini obat tersebut masih dijamin oleh JKN karena memang masih diperlukan," terangnya, Jumat (09/03/2018).

Berita Lainnya  Penyakit Leptospirosis di Gunungkidul Terus Menurun

Ia melanjutkan, tidak adanya kabar tersebut masuk ke pihaknya dimungkinkan karena di Rumah Sakit di Gunungkidul belum ada yang menangani permasalahan kanker. Selama ini pengobatan kanker termasuk kanker payudara terpusat di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta.

"Trastuzumab hanya bisa diberikan pada fasilitas kesehatan tingkat 3. Di DIY baru di Sardjito. Sedangkan di Gunungkidul baru tingkat 2," jelas Syarifatun.

Memang diakui, obat traztuzumab sangat diperlukan bagi penderita kanker payudara. Apabila nanti ternyata memang benar jaminannya akan dicabut, ia yakini ada pertimbangan yang lebih baik dari para ahli onkologi.

"Sampai saat ini masih dijamin dengan catatan 8 kali pemberian dengan dosis per botolnya 440 mg serbuk injeksi," tutur dia.

Berita Lainnya  Siap-siap, Nanti Malam Ki Warseno Slenk dan Marwoto Kawer Tampil di Lapangan Wiladeg

Lebih lanjut disampaikan, trastuzumab masuk dalam daftar obat esensial Badan Kesehatan PBB, WHO, dimana obat tersebut dianggap diperlukan dalam sistem perawatan kesehatan dasar serta dianggap paling efektif dan aman untuk kondisi yang memerlukan prioritas penanganan. Selain itu, hingga saat ini obat tersebut satu-satunya pilihan terapi di Indonesia bagi pengidap kanker payudara.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler