Peristiwa
Jatuh Dari Ketinggian Saat Berladang, Kakek 97 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa



Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sansi (97) warga Padukuhan Dayakan Tengah, Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu ditemukan meninggal dunia di Hutan Bribin pada Selasa (17/09/2019) siang tadi. Sejumlah luka ditemukan pada tubuh manula yang telah berusia hampir seabad ini. Diduga ia tewas setelah terjatuh dari ketinggian saat ia tengah beraktifitas di ladang.
Informasi yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 09.00 WIB Sansi berpamitan kepada keluarganya untuk mencari rumput di ladang. Meski telah berusia 97 tahun, namun Sansi ini memang masih cukup sehat dan bisa beraktifitas. Keluarga sendiri mulai khawatir setelah hingga siang hari, tak biasanya korban tidak kunjung pulang. Kondisi Sansi yang sudah sangat tua dan memiliki riwayat sakit kepala membuat keluarga semakin cemas.
Lantaran ditunggu hingga tengah hari tak ada kabar, sejumlah anggota keluarga yang dibantu tetangga lantas berinisiatif untuk melakukan pencarian.
“Pencarian memang difokuskan di ladang sekitar Goa Bribin yang memang menjadi tempat korban biasa beraktifitas mencari rumput,” kata Kanit Reskrim Polsek Semanu, Iptu Sujino, Selasa petang saat dikonfirmasi.
Pencarian selama beberapa saat ini kemudian membuahkan hasil. Sejumlah warga melihat sosok Sansi di lokasi ladang. Namun demikian, ketika ditemukan tersebut, Sansi sudah tergeletak masih menggunakan pakaian lengkap dan tak bergerak. Warga yang mencari kemudian melakukan pengecekan, namun ternyata sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan dari tubuh Sansi.
“Sudah meninggal saat ditemukan, kemudian dievakuasi oleh warga dan anggota,” tambah dia.
Adapun saat dilakukan pegecekan kondisi, kaki dan tangan korban ada luka lecet, tidak ditemukan patah tulang dan luka lain. Diduga korban saat beraktifitas terjatuh dari ketinggian 5 meter. Kemudian benturan yang terjadi mengakibatkan korban tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia. Di lokasi kejadian sendiri menurut Sujino memang sangat sepi. Dimungkinkan lantaran hal itulah, tak satupun warga yang melihat naas yang dialami oleh Sansi dan memberikan pertolongan.
“Untuk jarak dari rumah dengan lokasi sekitar 3 km,” ucapnya.
-
Sosial3 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Olahraga10 jam yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Sosial4 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Sosial3 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kasus Kesehatan Mental Tinggi, Gunungkidul Kolaborasi dengan IPI untuk Penanganan dan Antisipasi
-
film3 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul
-
Sosial2 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum1 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Tinjau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Pemerintahan1 hari yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul