Sosial
Jelang Hari Pencoblosan, Ribuan Personel Kepolisian Disebar untuk Amankan Pilkada






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menjelang pelaksanaan pencoblosan sejumlah persiapan terus dikebut oleh pihak terkait. Mulai dari pendistribusian logistik, pengawasan yang diperketat, hingga persiapan ribuan personel diterjunkan dalam penyelenggaraan pesta demokrasi, pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan telah dilakukan Bawaslu dan Kepolisian.
Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto mengatakan, dalam penyelenggaraan Pilkada 2020 ini terdapat 1.900 polisi yang diterjunkan untuk bertugas. Jumlah tersebut disebar untuk pengamanan hingga di titik padukuhan.
Kepolisian bersama dengan Bawaslu telah melakukan pemetaan di beberapa TPS yang sekiranya masuk dalam titik rawan. Skema pengamanan sendiri juga diterapkan yaitu untuk TPS rawan dan TPS khusus akan mendapatkan pengamanan yang lebih dari anggota kepolisian dan linmas yang bertugas.
Adapun untuk pemetaan pada TPS umum nantinya 2 personil polisi akan melakukan pengawasan secara mobile di 4 TPS dengan bantuan 8 Linmas. Kemudian untuk TPS rawan ada 2 anggota polisi yang membawahi pengawasan di 2 TPS dengan bantuan 4 Linmas, dan untuk TPS Khusus akan dilakukan pengamanan 2 petugas kepolisian di 1 TPS dengan bantuan 2 linmas.
“Pemetaan TPS rawan dan khusus ada beberapa,” kata Iptu Suryanto, Senin (07/12/2020).







Pada apel kesiapan pagi tadi juga disampaikan berkaitan dengan kerawanan seperti pengrusakan fasilitas umum, intimidasi dan aniaya kepada penyelenggara pemilu, money politik, kampanye hitam. Kemudian munculnya pemilih ganda, penggelembungan suara, rasis, konflik dan penyebaran covid-19. Maka dari itu perlu adanya kesiapsiagaan dan antisipasi terjadinya potensi-potensi tersebut.
“Polisi memiliki peranan dalam pengamanan. Kami juga tekankan kepada anggota untuk menjaga netralitas pula,” imbuh dia.
Komisioner Bawaslu Gunungkidul, Rosita mengatakan ada beberapa indikator TPS dan wilayah rawan. Untuk itu pihaknya juga telah melakukan pemberian edukasi kepada masing-masing pengawas. Beberapa indikator diantaranya wilayah domisili paslon, tim kampanye dan tim pemenangan, kemudian rumah yang gunakan untuk pertemuan, DPT yang kurang akurat, lokasi sulit dijangkau pemilih.Kemudian kawasan tersebut banyak yang merantau.
“Kita juga prtakan daerah yang blank spot internet, maupun ada DPT yang terpapar covid-19,” sambung Rosita.
Pengamanan sendiri tidak hanya dilakukan oleh kepolisian dan dari Linmas saja, melainkan ada relawan-relawan Pramuka maupun relawan Bawaslu yang nantinya akan ikut pengamanan dan pengawasan di sekitar TPS.
“Kita ada relawan juga kok. Yang kami tekankan nanti saat proses pencoblosan masyarakat diminta untuk tidak menggunakan atribut partai begitu pula dengan saksi. Misal pakai masker atau topi berlogo partai atau paslon tentu kami minta untuk dilepas,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh