fbpx
Connect with us

Sosial

Di Balik Viralnya Dodo, dari Ganti Nama sampai Pernah Jadi Korban Bullying

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jagad media sosial belum lama ini dihebohkan dengan munculnya video lucu di akun instagram @andangkorniawan. Dalam akun tersebut muncul seorang pria berbadan tambun dengan gaya lemah gemulai tersebut ternyata diketahui bernama Dodo. Diketahui, Dodo sendiri merupakan warga Klepu RT 06 RW 07, Kalurahan Banyusoca, Kapanewon Playen.

Gaya kemayu dan sering menyebut makeupnya menggunakan sebuah brand mebelin, semir miranda dan juga parfum vitalis mampu menarik para netijen. Terbukti hingga Senin siang ini terdapat 33.100 follower di akun andangkorniawan. Ternyata dibalik tingkahnya yang cukup menggemaskan, ada kisah pilu dibalik dewasanya seorang Dodo. Namun saat pidjar-com-525357.hostingersite.com mendatangi rumahnya, ia sedang tidak ada di rumah.

Berita Lainnya  Aturan Anyar Diterapkan, Beli Pertalite Gunakan Jerigen Saat Ini Tak Lagi Diperbolehkan

Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, ayah Dodo, Sarijo menceritakan peliknya kehidupan sang putra keduanya tersebut. Dodo sendiri lahir pada tahun 1998 lalu, ia lahir dengan berat badan di bawah normal. Orang tua Dodo mulanya memberikan nama Ilham Abdillah.

Namun, entah apa yang terjadi, hingga usia 24 bulan ia harus menjalani perawatan secaran intensif karena sakit flek yang dideritanya. Karena sakit-sakitan yang diderita Dodo, itu ia kesulitan untuk berjalan.

Hingga akhirnya, orang tua mengubah namanya itu menjadi Ilham Widodo. Dengan harapan, Dodo tak lagi sakit-sakitan.

Masuk usia TK ada yang janggal, kok dandannya menjadi seperti wanita,” tutur Sarijo.

Dari mainan, barang kesukaan dan juga pernak-pernik Dodo sama seperti perempuan. Hingga duduk di bangku TK, gejalanya seperti wanita membuatnya habis-habisan dibully.

Berita Lainnya  Ratusan Anak di Gunungkidul Ikuti Khitan Massal

Sampai masuk SD kelas 1 dianya nangis gak mau sekolah,” kata Sarijo.

Hingga dia masuk ke usia 13 tahun, kepercaya dirinya kembali. Ia bersama kerabatnya Andang bahu membahu mencari pasir ke Kali Progo. Hasilnya dari mencari pasir dibuat untuk kebutuhan kesehariannya.

Pernah saya tanya ke orang tua, tapi katanya itu bawaan dari lahir,” ulas Sarijo.

Sarijo mengatakan, sebetulnya juga cukup sakit hati jika anaknya dibully. Apalagi bullyannya menjurus pada fisik dengan gaya anaknya yang memang lemah gemulai.

Ya saya bersyukur banget, sekarang anak kami sudah bisa percaya diri. Paling tidak nggak bikin anak saya down,” ujarnya.

Di dalam benak hati Sarijo ia sebetulnya juga pingin anaknya kembali ke jalan yang lurus. Artinya anaknya menemukan jodoh sebagai pelabuhan terakhirnya.

Berita Lainnya  Derita Keluarga Miskin Yang Ijazah Dua Anaknya Bertahun-tahun Ditahan SMK N 1 Nglipar Karena Tak Mampu Bayar Tunggakan

Saya juga pengen Dodo segera menemukan jodoh, terus dandan sebagaimana lelaki pada umumnya,” kata Sarijo.

Sayangnya, pidjar-com-525357.hostingersite.com tak bisa berjumpa dengan pria yang kini viral tersebut. Ia belum bisa memastikan kapan bisa bertemu.

Maaf saya baru keluar sama Mas Andang, nggak tau kapan bisa bincang-bincang sama wartawan,” jawab Dodo saat dihubungi melalui platform whatsapp.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler