Connect with us

Peristiwa

Jelang Musim Tanam, Petani Dihimbau Waspada Serangan Fall Armyworm

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) menghimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya hama baru yang dapat menyerang tanaman jagung. Adalah Fall Armyworm (FAW) atau ulat grayak Spodoptera frugiperda kini telah sampai di wilayah Klaten, Jawa Tengah. Ulat tersebut terkenal sangat ganas dalam merusak tanaman jagung.

Kabid Tanaman Pangan, DPP Gunungkidul Raharjo Yuwono mengatakan, sampai dengan musim panen terakhir di Gunungkidul ulat jenis Grayak ini masih belum ditemukan. Kendati demikian, pihaknya meminta masyarakat untuk mulai waspada lantaran sebentar lagi Gunungkidul akan memulai masa tanam pertama.

“Data terakhir memang belum sampai di Gunungkidul. Tetapi kita mendapat informasi ulat tersebut pertama kali dijumpai masuk Indonesia di Sumatera Barat dan sekarang sudah ditemukan di Klaten,” ujar Raharjo, Sabtu (14/09/2019).

Ia menjelaskan, ulat grayak termasuk hama jenis baru yang menyerang tanaman jagung di berbagai belahan dunia. Keberadaan hama ini menjadi ancaman serius bagi negara produsen jagung termasuk Indonesia.

Berita Lainnya  Jatuh Saat Nyalip, Bocah 15 Tahun Tewas Tertabrak Mobil

Keberadaan hama ini menjadi perhatian karena disamping mempunyai daya jelajah tinggi juga mempunyai kecepatan reproduksi yang sangat cepat. Sehingga dapat merusak tanaman dalam waktu singkat.

“Sekedar informasi saja bagi masyarakat agar tahu dan kita juga akan siapkan antisipasi penggendalian hama tersebut,” terang dia.

Ada beberapa ciri perbedaan dengan ulat grayak biasa (Heliothis armigera) antara lain, memiliki garis bentuk huruf Y pada kepala, memiliki 4 buah pinacula yang besar pada A8, tidak memiliki scobinasi atau tonjolan halus pada integument tubuh dan memiliki garis tebal pada lateral tubuh.

“Perbedaan serangan pada tanaman jagung adalah ditemukannya lubang gerekan pada batang dan dijumpai populasi larva pada batang jagung,” ucap dia.

Untuk pengendaliannya, menurut Raharjo harus dilakukan monitoring terlebih dahulu terhadap lahan dan hama tanaman dengan kunjungan seminggu sekali atau minimal 15 hari sekali. Selain itu ketepatan dalam memulai waktu penanaman benih juga merupakan salah satu antisipasi yang tepat.

“Bisa juga menggunakan patogen hama yaitu mengumpulkan larva/ulat yang mati karena penyakit kemudian diblender dan digunakan sebagai bahan penyemprotan juga dengan agens Beuveria bassiana , atau NPVS. Dapat juga melalui pengendalian secara mekanis dengan mengumpulkan larva dan telur kemudian dihancurkan. Terakhir pengendalian secara kimiawi dengan bahan aktif Emamektin benzoat, Siantraniliprol dan Tiametoksam,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler