Jelang Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2019, KPU Gunungkidul Butuh Ribuan Petugas

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Warga masyarakat Gunungkidul dihimbau untuk bersiap-siap. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul akan mulai melakukan pemutakhiran data pemilih (pantarlih) untuk Pemilu 2019 yang rencananya berlangsung pada 17 April 2018 mendatang.

Ketua KPU Gunungkidul M Zaenuri Ikhsan mengatakan, untuk melakukan verifikasi data pemilih, pihaknya membutuhkan sedikitnya 2.250 petugas pantarlih Pemilu 2019. Jumlah ini ditentukan berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan oleh KPU dimana di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) maksimal akan ada 300 pemilih.

“Kami sudah melakukan persiapan untuk pembentukan petugas pantarlih ini sambil menunggu pencocokan Daftar Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang dilakukan di tingkat pusat,” kata dia, Senin (19/03/2018).

Dilanjutkan Zaenuri, berdasarkan simulasi yang mendapati maksimal 300 pemilih per TPS, diperkirakan di Gunungkidul bakal ada 2.250 TPS. Jumlah ini pun berdampak terhadap petugas pantarlih karena petugas yang dibutuhkan disesuaikan dengan TPS yang ada.

Berdasarkan Surat Edaran KPU No.263/PP.05-SD/01/KPU/III/2018 tentang Pembentukan dan Bimbingan Teknis Pantarlih, proses pembentukan petugas pantarlih sendiri akan dilaksanakan mulai 11 Maret hingga 10 April. Apabila nanti petugas pantarlih telah terbentuk maka akan dilakukan bimtek untuk verifikasi data pemilih. Adapun jadwal mereka untuk memulai kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) yakni 17 April hingga 17 Mei mendatang.

“Proses rekrutmen pantarlih berdasarkan usulan dari PPS setempat. Siapapun bisa, asal netral, diatas 17 tahun dan bersedia menjadi anggota KPPS,” ujarnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Gunungkidul Eko Subiantoro mengatakan, siap untuk ikut andil dalam kelancaran proses pemilihan umum tahun mendatang. Pihaknya akan membantu KPU dalam menyediakan data penduduk yang dijadikan dasar dalam penetapan calon pemilih.

“Kami siap membantu, karena data data kependudukan ini sangat penting untuk proses pemilihan,” terangnya.