Connect with us

Sosial

Kalah Saing Dengan Barang Imitasi Tiongkok, Perajin Perak Gunungkidul Kembang Kempis

Diterbitkan

pada

BDG

Paliyan, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kerajinan perak di Gunungkidul tengah lesu. Pasar ekspor yang dulunya menjadi andalan, kini tak ada lagi pesanan. Hal ini semakin diperparah dengan merosotnya penjualan di pasar lokal lantaran kalah bersaing dengan barang imitasi. Tak heran apabila para perajin perak di Padukuhan Kedungdowo Wetan, Desa Pampang, Kecamatan Paliyan banyak yang gulung tikar maupun beralih ke kerajinan lain untuk sekedar bertahan.

Salah satu perajin perak di Padukuhan Kedungdowo Wetan, Mardiyono menjelaskan, saat ini ia merupakan salah satu dari segelintir perajin perak yang masih bertahan. Dengan peralatan yang seadanya, ia tetap menghasilkan sejumlah barang maupun aksesoris yang terbuat dari perak.

Berita Lainnya  Perbup Tengah Dibahas, Gaji GTT Tahun Depan Naik 7 Kali Lipat

“Beberapa tahun sebelumnnya pesanan perak tidak hanya datang dari Indonesia, tapi juga datang dari negara Italia,” kata dia kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Sabtu (21/09/2019).

Namun lantaran pesanan dari luar negeri itu berangsur-angsus berhenti, kini ia harus berjuang ekstra keras hanya untuk bertahan. Ia wajib melakukan berbagai inovasi supaya usaha kerajinan perak yang sudah berdiri selama 19 tahun ini bisa terus eksis.

“Karena peminatnya anjlok, hampir semua perajin perak di Padukuhan Kedungdowo Wetan mencoba kerajinan tembaga. Kalau tidak mencoba bisnis lain, kami tidak bisa bertahan,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Pengembangan Usaha Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul, Hery Sulistyo, memaparkan, berkaitan dengan industri kerajinan perak, pihaknya telah berusaha membantu para perajin. Dalam sejumlah event, pihaknya menyediakan stand khusus untuk perajin perak Gunungkidul.

Berita Lainnya  Kunjungan Pariwisata ke Gunungkidul Terus Menurun, Dinas Salahkan Faktor Bencana Alam

“Kami biasa bantu promosi kalau ada acara seperti Pekan Raya Jakarta (PRJ). Tidak hanya perak saja tetapi berbagai produk asli Gunungkidul,” beberapa waktu yang lalu.

Lebih lanjut dia menjelaskan, salah satu penyebab lesunya kerajinan perak adalah penjualan perak dari negara Tiongkok yang lebih murah yang dijual secara daring. Upaya yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul yakni memberikan pelatihan bagaimana memasarkan dan menjual perak lewat media sosial.

“Sudah kami beri pelatihan, tapi ya itu tadi harganya kalah dari yang imitasi,” tandasnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler