Peristiwa
Kantor Kejaksaan Negeri Gunungkidul Diserbu Ratusan Korban Operasi Zebra






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kantor Kejaksaan Negeri Wonosari nampak riuh. Ratusan warga masyarakat memadati kantor yang terletak di Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari itu. Masyarakat tersebut merupakan para pelanggar lalu lintas yang ditindak oleh aparat kepolisian dalam Operasi Zebra 2018 yang telah berakhir sejak beberapa hari lalu.
Riuhnya keramaian pengunjung sendiri terjadi sejak pagi hari. Warga pelanggar lalu lintas memadati kantor Kejari Gunungkidul untuk mengambil STNK yang sempat tertahan saat ditilang oleh pihak kepolisian. Sejumlah petugas yang berasal dari kejaksaan, kepolisian dan Bank pun dibuat sibuk melayani warga masyarakat yang semakin siang semakin banyak yang datang.
Petugas pelayanan tilang, Supriyanto mengatakan pelayanan tilang ini dibuka sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi. Lonjakan luar biasa diakuinya memang terjadi pasca adanya operasi lalu lintas yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
“Kalau selepas adanya operasi misalnya operasi zebra seperti ini memang ada lonjakan yang sangat signifikan,” kata Supriyanto disela-sela pelayanan.
Lantaran banyaknya masyarakat yang mengambil memang membuat petugas sedikit kuwalahan. Mengantisipasi antrian panjang, pihaknya melakukan penambahan petugas yang dikerahkan melayani masyarakat. Rencananya pelayanan pengambilan STNK akan dibuka hingga sore hari agar secara keseluruhan masyarakat dapat terlayani.







“Akan kami layani sampai benar-benar semua selesai. Sampai sore pun juga tidak masalah kami siap. Surat undangan sudah kami berikan kepada mereka yang terjaring razia beberapa waktu lalu. Di jam-jam kerja bisa diambil kok,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang warga Putat yang mengantri, Anas mengatakan, untuk bisa mengambil kembali STNKnya yang tertahan memang membutuhkan kesabaran. Banyaknya warga yang datang untuk mengambil dokumen penting dalam berkendara itu membuat pelayanan yang diberikan cukup lama.
“Sudah dari tadi pagi yang antri, banyak banget memang yang datang sejak tadi. Ini saja sudah berkurang, tapi ya masih ada terus yang datang,” katanya.
Menurut dia, operasi yang digelar oleh jajaran kepolisian memang ada dampak positifnya bagi mereka yang tidak taat terhadap aturan lalu lintas. Misalnya mereka yang tidak memiliki SIM atau melakukan pelanggaran lainnya, sehingga pelanggaran pada aturan dapat diminimalisir.
“Tapi kalau untuk mereka yang misalnya ya SIMnya telat beberapa hari itu mbok ada toleransi. Kita kan sering lupa kalau SIM kami sudah mati, kemarin istri saya ketilang karena SIM mati 5 hari,” tutup dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah