Peristiwa
Kapal Tabrak Tebing di Pantai Ngrawah, Satu Nelayan Meninggal Dunia






Saptosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Kabut tebal belakangan ini sering terjadi wilayah perairan selatan Gunungkidul. Hal tersebut tentunya menjadi kendala tersendiri bagi para nelayan, sebab jarak pandang mereka jadi gerganggu. Kondini ini pun memicu terjadinya laka laut, seperti halnya yang terjadi di Pantai Ngrawah, Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari. Dua anak buah kapal mengalami kecelakaan laut dan satu diantaranya meninggal dunia.
Kapolsek Saptosari, AKP Kusnan Priyono mengungkapkan, Sabtu (14/10/2023) sore kemarin 2 anak buah kapal yakni Surat (62) dan Sujono (47) warga Kalurahan Kanigoro berangkat melaut menggunakan kapal jukung. Keduanya berangkat dari Pantai Ngrenehan, Saptosari. Usai mencari ikan, 2 ABK ini hendak kembalu dan bersandar di Pantai Ngrenehan namun dalam perjalanannya cuaca tidak mendukung.
Kabut tebal menyelimuti wilayah perairan tersebut. Jarak pandang kedua ABK ini pun terganggu sehingga tekong (nahkoda) kehilangan arah menuju pantai Ngrenehan. Meski dalam kondisi demikian, keudanya tetap memaksakan melanjutkan untuk bersandar.
Apesnya saat itu, kapal tergulung ombak dan menabrak tebing di sekira pantai. Keduanya kemudian melompat ke air untuk menyelamatkan diri. Sujono berhasil berenang sampai ke tepi pantai, namun sayangnya Surat justru tergulung ombak dan tenggelam.
“Satu korban dalam kondisi selamat. Namun satu meninggal dunia,” jelas AKP Kusnan Priyono saat dikonfirmasi.







Atas kejadian twrsebut sejumlah warga dan tim SAR kemudian berdatangan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi. Beruntung beberapa saat setelah tim SAR tiba di lokasi kejadian, korban meninggal kemudian berhasil dievakuasi untuk penanganan selanjutnya.
“Berhasil dievakuasi oleh tim SAR yang bertugas kemudian diserahkan ke pihak keluarga,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Satlinmas Rescue Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto menghimbau kepada nelayan pantai selatan untuk lebih berhati-hati saat melakukan kegiatan melaut untuk mencari ikan. Sebab belakangan ini memang sering terjadi kabut tebal yang mengganggu jarak pandang para nelayan.
“Kami menghimbau untuk lebih berhati-hati saat melakukan kegiatan melaut. Termasuk menggunakan pelampung,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks