Peristiwa
Kasus ke-34 Tahun Ini, Warga Getas Gantung Diri Usai Wedangan
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Rentetan peristiwa gantung diri seakan tak berhenti terjadi di bumi handayani. Jumat (06/08/2021) siang tadi, Senen (84) warga Padukuhan Ngasem, Kalurahan Getas, Kapanewon Playen ditemukan gantung diri di dalam rumahnya. Belum diketahui secara pasti penyebab lansia tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan jalan pintas ini. Aksi ini menjadi kasus gantung diri ke-34 yang terjadi di Gunungkidul hingga bulan kedelapan tahun 2021 ini.
Informasi yang berhasil dihimpun, siang tadi Senen bersama dengan Wantiyem (70) istrinya masih wedangan bersama di rumahnya. Wantiyem kemudian beristirahat di kamarnya. Tak berselang lama, Senen sempat mondar mandiri keluar masuk ke dalam kamar. Istrinya kemudian menanyai apa yang dia lakukan. Akan tetapi senen tidak merespon pertanyaan istrinya tersebut.
Wantiyem yang sama sekali tak curiga kemudian tertidur lelap. Setelah sekitar 1 jam, dia lalu terbangun dan memanggil-manggil suaminya. Namun lantaran tidak ada jawaban, dia kemudian keluar kamar dan justru mendapati Senen sudah dalam posisi gantung diri di blandar bagian dalam rumah.
Shock dengan apa yang dilihatnya, Wantiyem kemudian berteriak histeris meminta tolong. Warga sekitar langsung berhamburan datang ke lokasi untuk memastikan apa yang terjadi. Warga kemudian melaporkan kejadian tesebut ke Polsek dan Puskesmas setempat.
“Awalnya pak Senen ini tidak menunjukkan gelagat aneh. Siang tadi masih minum teh bareng istrinya, terus ditinggal tidur, pas istrinya bangun menemukan suaminya gantung diri,” kata Jogoboyo Getas, Sadam saat dikonfirmasi.
Senen sendiri gantung diri menggunakan tali di blandar dekat pintu rumah. Ketika ditemukan, sebagian kaki telah menyentuh tanah.
“Permasalahan tidak ada, sakit juga tidak ada. Kurang tahu apa penyebabnya,” paparnya
“Langsung akan dimakamkan rencananya,” sambungnya.
Sementara itu, Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi saat dikonfirmasi memaparkan, begitu mendapatkan laporan perihal aksi gantung diri di wilayahnya, anggotanya kemudian datang ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi dan pemeriksaan bersama dengan petugas Puskesmas. Dalam pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan adanya unsur kekerasan pada tubuh korban. Dia murni meninggal karena jeratan di lehernya.
“Keterangan dari keluarga selama ini tidak ada permasalahan atau sakit yang diderita,” ucap Hajar.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik2 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas