Pariwisata
Kawasan Pantai Mulai Ramai Dikunjungi dan Jasa Calo Jalan Tikus Yang Juga Mulai Terang-terangan






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Meskipun kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Gunungkidul telah turun menjadi level 3. Namun Pemerintah Kabupaten Gunungkidul masih belum membuka objek-objek wisatanya. Penyekatan di objek-objek wisata masih mewarnai sejumlah jalan masuk menuju kawasan objek wisata hingga diperbolehkan buka kembali. Sebenarnya, harapan para pelaku wisata untuk pembukaan obyek sendiri sudah sangat tinggi pasca terus melandainya jumlah kasus harian covid di Gunungkidul. Tak heran, desakan kepada pemerintah untuk membuka obyek wisata sendiri terus menguat.
Dalam penelusuran pidjar-com-525357.hostingersite.com, meskipun kawasan pantai masih ditutup, ternyata masih banyak wisatawan-wisatawan yang berhasil masuk di beberapa pantai Gunungkidul. Berhasilnya wisatawan masuk ke kawasan pantai sendiri tak lepas dari semakin maraknya jasa calo yang menawarkan untuk mengantarkan wisatawan melalui jalan-jalan tikus menuju kawasan pantai.
Jasa pengantaran ke obyek wisata tersebut tak lagi dilakukan sembunyi-sembunyi. Namun kini bahkan telah ditawarkan melalui media sosial seperti Facebook maupun platform lainnya. Ketika mencari kata kunci pantai di Gunungkidul, akan ditemukan beberapa komentar ataupun postingan yang menawarkan jasa mengantar ke pantai.
“Jasa mengantar ke wisata pantai kak barangkali ada yang minat. No WA: 081*********”,” tulis salah satu akun yang berhasil ditemukan.
Munculnya fenomena tersebut tak terlepas dari hilangnya penghasilan para pelaku wisata di pantai Gunungkidul. Bukan hanya melalui media sosial, namun juga para pemberi jasa ini tak sungkan untuk menghampiri para wisatawan yang telah diputarbalikkan di Tempat Pos Retribusi (TPR).







Dengan adanya fenomena tersebut, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono menanggapinya dengan santai. Ia menegaskan jika seluruh kawasan wisata di Gunungkidul tetap ditutup sementara hingga diperbolehkan dibuka kembali.
“Belum dibuka dan belum ada rencana untuk diadakan uji coba pembukaan,” ucapnya saat dihubungi, Rabu (08/09/2021).
Seperti sebelumnya, pihaknya tetap akan menjaga pintu-pintu masuk kawasan pantai dan menghalau wisatwan yang datang. Disinggung mengenai maraknya warga yang menawarkan jasa mengantar ke pantai, ia mengungkapkan jika pihaknya sudah melakukan patroli hingga ke objek wisata untuk meminta wisatawan yang terlanjur masuk ke objek wisata untuk segera pulang.
“Iya, patroli masuk ke pantai dilakukan dibantu unsur-unsur lainnya seperti TNI, Polri, dan SAR,” imbuhnya.
“Jangan membuat kecewa wisatawan karena tempat wisata masih ditutup, akses masuk masih dijaga. Agar bersabar demi kebaikan kita semua,” tutup Hary.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks