Sosial
Kebahagiaan Warga Nglegok saat Nikmati Sumur Bor di Musim Kemarau




Purwosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Warga Padukuhan Nglegok, Kalurahan Giritirto, Kapanewon Purwosari kini dapat menikmati air yang mengalir dari kran depan rumah. Hal ini lantaran adanya sumur bor yang dibangun dari bantuan donatur, sehingga masalah air bersih yang selama ini menjadi pikiran saat kemarau teratasi.
Seperti diungkapkan oleh Dakit, warga setempat yang mengaku merasa sangat gembira melihat sumur bor terpasang di depan rumahnya. Selama ini wilayahnya harus mengalirkan air dari perbukitan yang cukup jauh.
“Tidak menyangka halaman rumah saya bisa muncul sumber air dengan kedalaman hanya 42 meter,” kata Dakit dengan senyum sumringah.
Ia menjelaskan, kondisi di sekitar rumahnya memang berada di kaki perbukitan kars. Memang tak jauh dari lokasi sumur bor ini terdapat shmhr tua, namun tak pernah keluar airnya. Sumur itu digali beberapa belas tahun lalu, dan dibiarkan teronggok.
Selama beberapa tahun terakhir dirinya dan warga mengandalkan sumber air dari sumber air ngeleng yang berada sekitar 500 meter dari rumahnya. Air dari sumber lalu dialirkan di puncak bukit yang ditampung dalam bak lalu dialirkan ke warga menggunakan sistem gravitasi.




“Ada 5 RT yang memanfaatkan sumber itu. Tetapi saat musim kemarau seperti ini warga harus bergiliran, karena banyak warga yang memanfaatkannya,” kata Dakin.
Dengan adanya bantuan salah seorang tokoh masyarakat setempat, Yunus Husain akhirnya ditemukan sumber air yang berada jauh dari bayangan orang.
“Sekarang sumur ini bisa dimanfaatkan 15 KK disini, airnya juga jernih dan semoga tidak lagi kekurangan air,” ucap dia.
Yunus diketahui merupakan praktisi dan akademisi hukum terutama dalam bidang perbankan, hingga mantan staf khusus Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115) bentukan mantan menteri kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, sering menghabiskan waktu di wilayah Kapanewon Purwosari untuk membangun sumur bor.
Beberapa titik sumur bor sudah dibuatnya bersama tim untuk membantu masyarakat yang selama ini kesulitan air di sekitar Kapanewon Purwosari. Diakuinya warga dan masyarakat sekitar juga kaegt ada sumber air di sekitar dusun Nglegok, setelah diteliti menggunakan alat deteksi sumber air.
“Sudah ada beberapa yang dibangun paling besar di Pego (goa Pego Padukuhan Tlogowarak, Kapanewon Giripurwo), dan sudah diserahkan ke BUMDes setempat untuk dikelola,” kata Yunus
Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengaku mengapresiasi langkah yang dilakukan Yunus dan keluarganya. Apalagi peralatan yang dimiliki tergolong canggih dan bisa mendeteksi lokasi air yang bisa dimanfaatkan. Seperti di Padukuhan Nglegok, yang selama ini masyarakat sekitar tidak pernah berfikir ada sumber air namun setelah diteliti dan dibor akhirnya ditemukan sumber air.
Immawan berharap kedepan semakin banyak sumber air yang bisa ditemukan dan bisa dimanfaatkan masyarakat. Semakin banyak orang yang peduli dan bersama program pemerintah berjalan beriringan akan semakin berkurang lokasi kekurangan air saat musim kemarau.
“Pemenuhan air bersih juga bisa mengurangi angka kemiskinan, misalnya kalau beli air saat musim kemarau Rp 150.000 sampai Rp 200.000, uang itu sebenaranya kan bisa untuk mencukupi kebutuhan yang lain,” ucap Immawan.
Menurut dia, selama ini pemerintah terus berupaya agar masyarakat bisa terpenuhi kebutuhan air bersih. Memang kendala yang dihadapi anggaran dan sumber air yang belum terdeteksi. Kedepan dengan sumber air yang ada bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Sosial6 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Atasi Permasalahan Sampah, Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
-
bisnis1 minggu yang lalu
Penumpang KAI Bandara Yogya Naik 11 Persen pada Januari 2025