Peristiwa
Kebut-kebutan Tak Hafal Medan, Dua Bocah Pelajar Tersambar Truk di Tikungan Semugih






Rongkop,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tikungan di Padukuhan Saban, Desa Semugih, Kecamatan Rongkop nyaris merenggut nyawa dua orang pelajar asal Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Di lokasi tersebut kendaraan yang mereka tunggangi terjatuh kemudian menabrak sebuah truk pada Kamis (24/05/2018) siang tadi. Keduanya, Akfal Ferdiansan (16) dan Hilal Dedi Saptura (16) warga Sumberagung, Pracimantoro, Wonogiri harus dilarikan ke rumah sakit lantaran menderita luka cukup serius.
Kapolsek Rongkop, AKP Yulianto mengatakan perististiwa terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Bermula ketika sepeda motor Yamaha Jupiter MX nopol AD 6982 Q yang dikendarai oleh Akfal melaju dari arah Pracimantoro menuju Rongkop.
Saat itu, sepeda motor dipacu oleh Akfal dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di lokasi kejadian, pada kondisi jalan menikung, sepeda motor tersebut hilang kendali sehingga kemudian terjatuh.
"Diduga mereka tidak hafal medan. Sehingga tidak siap dan sigap saat melintasi jalan menikung tersebut," kata Yulianto, Kamis malam.
Lantaran jatuhg dalam kecepatan tinggi tersebut, kendaraan serta dua pelajar itu pun sempat terseret beberapa meter. Naas, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju kendaraan truk dengan nomor polisi AB 8049 AK yang dikemudikan Suprapto warga Desa Blawuran, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul.







"Pengemudi truk sempat melakukan pengereman, akan tetapi lantaran jarak sudah terlalu dekatm, sepeda motor dan dua pelajar itu tetap tertabrak bagian depan truk," imbuh Yulianto.
Namun, meskipun terdengar cukup menyeramkan, kedua pelajar yang menjadi korban kecelakaan itu berhasil lolos dari maut. Keduanya hanya mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya saja. Oleh warga setempat, Akfal dan Hilal lalu dilarikan ke Puskesmas Rongkop guna mendapatkan perawatan medis.
"Kondisinya baik, keduanya sadar meski menderita luka di sekujur tubuhnya. Masalah ini juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Semua pihak telah menerima hal ini sebagai musibah," pungkasnya.