Peristiwa
Mobil Rombongan Calon Kades Jetis Terbalik di Ladang, 5 Penumpang Terluka






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sulatif, salah seorang calon kepala Desa Jetis, Kecamatan Saptosari harus dilarikan ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan penanganan medis. Ia mengalami luka terbuka di bagian kepala yang cukup serius setelah mengalami kecelakaan di Padukuhan Wareng IV, Desa Wareng, Kecamatan Wonosari pada Rabu (19/09/2018) siang tadi.
Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Bermula ketika sebuah mobil toyota Avanza nopol AB 1306 W yang dikemudikan oleh Mardi warga Desa Jetis, Kecamatan Saptosari melaju dari arah Pampang menuju Wareng. Ketika melintas di lokasi kejadian yang merupakan areal lading, mobil berwarna hitam tersebut hilang kendali.
Kala itu, sopir yang melaju dengan kecepatan tinggi berniat mendahului sebuah truk dump yang melaju di depannya. Apesnya setelah mendapat setengah jalan, tanpa diketahui dari arah berlawanan melaju pula sebuah mobil. Lantaran berupaya menghindari mobil tersebut, pengemudi tersebut banting stir ke arah kanan.
Manuver tersebut membuat mobil yang diketahui membawa 5 penumpang justru hilang kendali dan oleng sehingga kemudian meluncur ke lading. Dalam kecepatan yang tinggi, mobil tersebut terperosok ke ladang. Benturan cukup keras yang terjadi bahkan membuat mobil sampai terbalik.
Akibatnya pun cukup fatal. Sebanyak 5 penumpang mobil mengalami luka-luka termasuk Sulatif. Selain para penumpang, mobil juga mengalami kerusakan yang cukup berat. Bagian depan mobil tersebut hancur akibat berbenturan dengan tanah dan bebatuan besar yang terletak di ladang.








Kondisi mobil yang mengalami kerusakan cukup berat
Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Gunungkidul, Sih Supriyana mengatakan, pihaknya yang mendapat kabar mengenai Sulatif mengalami kecelakaan langsung meluncur ke RSUD Wonosari. Sulatif memang diketahui merupakan salah satu pejabat Kepala Bidang di Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Gunungkidul.
“Tadi dapat kabar langsung ke sini. Kondisinya gak tega saya, luka di kepala dan mendapat jahitan. Tapi kondisi yang bersangkutan sadar kok,” kata Sih Supriyana.
Didapatkan informasi, selain Sulatif, para penumpang lain yang mengalami luka cukup serius diantaranya adalah Mardi sang pengemudi mobil, serta ada pula Wagiran yang merupakan mantan Kepala Desa Jetis dan 2 orang lainnya. Saat kejadian, mereka hendak bepergian.
Sementara itu, Aiptu Heri Siswanto, Kasi Humas Polsek Paliyan mengatakan, lantaran lokasi kecelakaan berada di daerah perbatasan Paliyan dan Wonosari, anggota piket Polsek Paliyan juga sempat mendatangi lokasi. Namun lantaran bukan wilayah hukumnya, kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Unit Laka Satlantas Polres Gunungkidul.
“Sudah kami laporkan. Tadi memng simpang siur informasi lokasinya. Sekarang mobil sedang dievakuasi,” imbuh dia.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib