Peristiwa
Langgar Kapasitas Makan di Tempat 25%, Pengusaha Dapat Teguran


Wonosari,(pidjsr.com)–Hingga hari ke sepuluh Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat di Bumi Handayani, Satuan Polisi Pamong Praja Gunungkidul belum melakukan tindakan represif terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran instruksi bupati. Sat Pol PP sendiri masih mengandalkan sanksi teguran lisan.
Kepala Bidang Penegakkan Peraturan Daerah, Satpol PP Gunungkidul, Sugito mengatakan ada 50 pelaku usaha yang ditegur lantaran tidak sesuai dengan ketentuan PSTKM. Ia mengatakan, kerumunan di rumah makan masih kerap ditemukan selama operasi berlangsung. Kendati demikian pihaknya mengklaim pelaku usaha yang pada awalnya tidak mematuhi kuota makan di tempat 25% ketika sudah ditegur kemudian patuh.
“Kami sudah memiliki prosedur teguran pertama, kedua, ketiga, terus teguran tertulis dan pembubaran. Tapi mereka baru ditegur pertama sudah mematuhinya,” ujar Sugito, Kamis (21/01/2021).
Sugito menambahkan, batasan dari masing-masing sanksi hanya tiga hari. Jika nantinya tiga hari belum diindahkan maka Sat Pol PP akan melakukan penutupan.
“Tapi untuk penutupan belum pernah kami laksanakan, pelaku usaha yang kita tegur langsung memperbaiki,” kata dia.
Pihaknya sejauh ini sudah melakukan patroli di lokasi wisata, pendidikan, toko, pasar kemudian jalur perbatasan. Sejauh ini, pihak Sat Pol PP mengaku siap jika ada perpanjangan masa PSTKM.
“Kami sudah bekerja dari sebelum masa PSTKM, intinya kami siap. Dari sisi fisik personil siap, mereka mematuhi protokol kesehatan dan siap jadi garda terdepan menegakkan peraturan,” tandas Sugito.
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial1 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan6 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
seni23 jam yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized1 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang