Peristiwa
Kecelakaan Maut Terekam CCTV, Korban Baru Ditemukan 8 Jam Setelah Kecelakaan






Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Salamun Raharjo (58) warga Padukuhan Mengger, Kalurahan Nglipar, Kapanewon Nglipar ditemukan tewasdi tepi jalan umum Sambipitu-Nglipar, tepatnya di Padukuhan Ngrempak, Kalurahan Kedung Keris, Kapanewon Nglipar, Senin (07/09/2020) pagi. Berdaasarkan rekaman CCTV yang ada di jalur tersebut, pria itu mengalami kecelakaan tunggal sehingga mengakibatkan dirinya meninggal dunia.
Kasi Humas Polsek Nglipar, Aiptu Susilo mengatakan, sekitar pukul 06.00 WIB tadi seorang warga yang hendak merumput di ladang Padukuhan Ngrempak. Dalam perjalanan ia dikagetkan dengan adanya seorang laki-laki tergeletak di antara pepohonan dan bebatuan. Di sekitar lokasi penemuan itu juga ada sepeda motor. Saksi kemudian mengecek kondisi pria yang diketahui bernama Salamun Raharjo tersebut.
Sayangnya ia sudah dalam kondisi meninggal. Sehingga warga kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak Polsek Nglipar. Adanya temuan itu langsung menuju lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan warga dan mengecek CCTV setempat.
“Pria itu (Salamun Raharjo) merupakan korban kecelakaan tunggal. Untuk penanganan selanjutnya dilakukan oleh Unit Laka Polres Gunungkidul,” terangnya.
Kanit Laka Lantas Polrs Gunungkidul, Iptu Soni Yuniawan mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV yang dicek oleh petugas, Salamun mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Jupiter nopol AB 6309 LG. Ia melaju dari arah Sambipitu menuju ke Nglipar sesampainya di lokasi kejadian pada jalanan yang menikung dan dalam kondisi gelap, kendaraan yang ia kendarai melaju tak terkendali sehingga terperosok jatuh ke ladang di pinggir jalan.







“Saat kita lihat di rekaman CCTV sebenarnya korban melaju dengan kecepatan sedang (biasa). Tapi kemudian kendaraan melaju tanpa kendali kemungkinan karena pengendara mengantuk,” kata Iptu Soni Yuniawan, Senin (07/09/2020) saat dikonfirmasi.
Adapun dari rekaman CCTV itu, kecelakaan tunggal yang dialami oleh Salamun terjadi pada Minggu sekitar pukul 21.57 WIB. Ia terperosok jatuh ke ladang sedalam 3 meter. Posisi korban sendiri terlentang dan kepalanya membentur bebatuan yang ada di sekitar lokasi.
“Karena posisi jalanan sepi dan gelap jadi tidak ada yang mengetahui kejadian itu. Untuk lukanya di bagian kepala. Dimungkinkan meninggal karena benturan keras yang terjadi,” tambahnya.
Dimungkinkan pula korban meninggal karena tidak adanya penanganan dan pertolongan, mengingat tidak ada satupun warga atau pengguna jalan yang mengetahui kejadiab itu.
“Kondisinya sudah kaku. Langsung dievakuasi dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan, dari pihak keluarga sudah menerima kejadian ini, kondisi sepeda motor hanya rusak sedikit karena benturan dnegan peohonan dan batu,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah