fbpx
Connect with us

Peristiwa

Kecelakaan Maut Terekam CCTV, Korban Baru Ditemukan 8 Jam Setelah Kecelakaan

Diterbitkan

pada

BDG

Nglipar,(pidjar.com)–Salamun Raharjo (58) warga Padukuhan Mengger, Kalurahan Nglipar, Kapanewon Nglipar ditemukan tewasdi tepi jalan umum Sambipitu-Nglipar, tepatnya di Padukuhan Ngrempak, Kalurahan Kedung Keris, Kapanewon Nglipar, Senin (07/09/2020) pagi. Berdaasarkan rekaman CCTV yang ada di jalur tersebut, pria itu mengalami kecelakaan tunggal sehingga mengakibatkan dirinya meninggal dunia.

Kasi Humas Polsek Nglipar, Aiptu Susilo mengatakan, sekitar pukul 06.00 WIB tadi seorang warga yang hendak merumput di ladang Padukuhan Ngrempak. Dalam perjalanan ia dikagetkan dengan adanya seorang laki-laki tergeletak di antara pepohonan dan bebatuan. Di sekitar lokasi penemuan itu juga ada sepeda motor. Saksi  kemudian mengecek kondisi pria yang diketahui bernama Salamun Raharjo tersebut.

Berita Lainnya  Konvoi Bawa Bendera dan Miras, Rombongan Wisatawan Pelajar Dicegat Polisi

Sayangnya ia sudah dalam kondisi meninggal. Sehingga warga kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak Polsek Nglipar. Adanya temuan itu langsung menuju lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan warga dan mengecek CCTV setempat.

“Pria itu (Salamun Raharjo) merupakan korban kecelakaan tunggal. Untuk penanganan selanjutnya dilakukan oleh Unit Laka Polres Gunungkidul,” terangnya.

Kanit Laka Lantas Polrs Gunungkidul, Iptu Soni Yuniawan mengatakan,  berdasarkan rekaman CCTV yang dicek oleh petugas, Salamun mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Jupiter nopol AB 6309 LG. Ia melaju dari arah Sambipitu menuju ke Nglipar sesampainya di lokasi kejadian pada jalanan yang menikung dan dalam kondisi gelap, kendaraan yang ia kendarai melaju tak terkendali sehingga terperosok jatuh ke ladang di pinggir jalan.

Berita Lainnya  Gara-gara Ayam Hilang, Dua Keluarga Nyaris Adu Jotos

“Saat kita lihat di rekaman CCTV sebenarnya korban melaju dengan kecepatan sedang (biasa). Tapi kemudian kendaraan melaju tanpa kendali kemungkinan karena pengendara mengantuk,” kata Iptu Soni Yuniawan,  Senin (07/09/2020) saat dikonfirmasi.

Adapun dari rekaman CCTV itu, kecelakaan tunggal yang dialami oleh Salamun terjadi pada Minggu sekitar pukul 21.57 WIB. Ia terperosok jatuh ke ladang sedalam 3 meter. Posisi korban sendiri terlentang dan kepalanya membentur bebatuan yang ada di sekitar lokasi.

“Karena posisi jalanan sepi dan gelap jadi tidak ada yang mengetahui kejadian itu. Untuk lukanya di bagian kepala. Dimungkinkan meninggal karena benturan keras yang terjadi,” tambahnya.

Dimungkinkan pula korban meninggal karena tidak adanya penanganan dan pertolongan, mengingat tidak ada satupun warga atau pengguna jalan yang mengetahui kejadiab itu.

“Kondisinya sudah kaku. Langsung dievakuasi dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan, dari pihak keluarga sudah menerima kejadian ini, kondisi sepeda motor hanya rusak sedikit karena benturan dnegan peohonan dan batu,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler