Connect with us

Sosial

Kejar Kuota 20% Siswa Tak Mampu di Sekolah Pilihan, Pemohon SKTM di Dinsos Membludak

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tak hanya Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul saja yang disibukkan dengan dimulainya proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi, namun kesibukan yang tak biasanya juga terjadi di Dinas Sosial (Dinsos) Gunungkidul. Sejak beberapa hari terakhir ini, ribuan warga masyarakat mencari Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) di kantor Dinsos Gunungkidul, Padukuhan Ledoksari, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari.  Melalui SKTM ini, para siswa maupun wali murid bisa memanfaatkannya demi 20% kuota siswa tidak mampu di sekolah-sekolah favorit yang diinginkan.

Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Gunungkidul Subarno mengatakan, keramaian masyarakat dalam mencari SKTM sudah terjadi sejak Senin (25/06/2018) silam. Setiap harinya, sedikitnya 500 warga mengajukan permohonan pembuatan SKTM di Dinas Sosial.

Berita Lainnya  Derita Para Korban Siklon Cempaka Yang Hingga Hampir Setahun, Dana Bantuan Perbaikan Tak Kunjung Turun

Mengantisipasi lonjakan permintaan tersebut, pihak Dinsos terpaksa menambah petugas yang ditempatkan di pelayanan. Jika biasanya hanya ada 4 petugas, maka sejak beberapa hari terakhir ini, jumlah petugas ditingkatkan hingga mencapai 12 orang.

“Memang terjadi peningkatan yang sangat signifikan sehingga kemudian diputuskan untuk menambah petugas agar masyarakat bisa terlayani dengan baik,” papar Subarno,Jumat (29/06/2018) siang.

Dikatakan Subarno, peningkatan permohonan SKTM ini memang sudah diprediksi akan terjadi ketika proses PPDB mulai dibuka. Hal ini lantaran SKTM saat ini dijadikan sebagai salah satu syarat untuk mendaftar ke sekolah melalui jalur khusus. Para pemilik SKTM ini mendapatkan kuota 20% di SMA maupun SMK.

“Tapi untuk siswa yang nilainya bagus, kita sarankan untuk tidak membuat SKTM karena kasihan dengan siswa-siswa lainnya,” imbuh dia.

Berita Lainnya  Siapkan 2 Hektar Lahan dan Dana Miliaran Untuk Pengolahan, PT WMU Jamin Peternakan Ayam Raksasa Bebas Limbah

Subarno mengatakan, lonjakan cukup siginifikan memang terjadi pada hari Jumat ini karena memang merupakan menjadi hari terakhir. Sejak pagi hari, ratusan warga hilir mudik di kantor Dinsos untuk mengurus proses pembuatan SKTM. Ruang antrian di kantor Dinsos pun seakan tak mampu menampung lonjakan masyarakat yang datang. Pun demikian dengan kendaraan-kendaraan milik masyarakat yang sejak pagi hingga siang hari berjejer memenuhi lokasi parkir di kantor Dinas Sosial.

“Karena ini hari terakhir, masyarakat sepertinya datang bersamaan. Jadi ya penuh seperti ini,” lanjutnya.

Dipaparkan Subarno, untuk mendapatkan SKTM, warga diwajibkan untuk membawa Kartu Keluarga, Surat Kelulusan, serta kepemilikan Kartu Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Pintar atau Kartu Keluarga Sejahtera. Namun demikian, jika tidak memiliki salah satu kartu tersebut, warga masih bisa memperoleh SKTM dengan syarat pemohon masuk dalam Basis Data Terpadu dari Kemensos.

"Persyaratan ini tidak menjadi masalah lantaran sebelumnya kita memang sudah gencar untuk mensosialisasikan persyaratan pembuatan SKTM hingga ke desa-desa," ucap Subarno.

Berita Lainnya  Dinkes Akan Rapid Tes Masal Pasca Banyaknya Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran

Sementara itu, salah seorang orang tua siswa, Widianto mengatakan dirinya mencari  SKTM untuk anaknya yang ingin mendaftar di SMK saat PPDB nanti. Dengan SKTM diharapkan masuk ke sekolah yang diinginkan.

“Kalau bisa ya sekolah favorit untuk anak saya. Agak antri nggak papa yang penting bisa dapat untuk melengkapi syarat,” tutup dia. 

 

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler