Pemerintahan
Kekurangan Pegawai Akibat Pensiun, Dinkes Akan Rekrut Tenaga Kontrak
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejumlah 38 tenaga kesehatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas di Gunungkidul akan segera memasuki masa pensiun. Hal ini membuat Dinkes Gunungkidul akan mengalami kekurangan PNS dalam satu tahun ke depan. Kurangnya jumlah pegawai ini akan menyulitkan strategi pemenuhan sumber daya manusia (SDM).
Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka menerangkan, tahun ini ada 38 PNS yang bekerja di Dinkes dan Puskesmas bakal memasuki masa pensiun. Sedangkan pada tahun 2020 mendatang, akan kembali ada 37 orang yang meninggalkan kursi jabatannya karena hal yang sama.
Ia menambahkan, untuk jumlah formasi CPNS tahun ini di bidang kesehatan Gunungkidul yang dialokasikan meski mendapatkan prioritas diprediksi tidak semuanya terakomodir. Ada beberapa pos yang kosong seperti dokter umum, spesialis gigi, nutrisionis, sanitarian, perawat hingga apoteker.
“Idealnya antara yang keluar dan yang masuk kan harus balance, tetapi (diprediksi) yang keluar lebih banyak daripada yang masuk,” ujar Priyanta, Kamis (31/10/2019).
Adanya ketimpangan antara PNS yang keluar dan masuk ini dinilai akan menyulitkan strategi pemenuhan SDM di bidang kesehatan. Namun demikian, untuk mengantisipasinya, Dinas penyiapkan strategi rangkap jabatan untuk jabatan yang ditinggal pensiun. Selain itu pihaknya juga akan melakukan perekrutan tenaga kontrak.
“Kalau SDM administrasi umum jika tidak ada formasi pengganti CPNS maka solusinya rangkap pekerjaan. Sedangkan SDM fungsional tertentu seperti nutrisionis, perawat dan lainnya bila ada anggaran solusinya rekrut tenaga kontrak,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty menambahkan, alokasi CPNS tahun ini di bidang kesehatan diprediksi akan mengalami kekurangan. Setiap tahun, masa pensiun bagi pegawai di Dinkes Gunungkidul berjumlah belasan, belum termasuk tenaga kesehatan di puskesmas.
“Jelas kurang baik dinas kesehatan maupun di bidang lainnya. Setiap tahun rata-rata 10 sampai belasan (masa pensiun pegawai) untuk dinas saja, belum puskesmas,” ujarnya.
Ia menuturkan alokasi CPNS di Dinkes Gunungkidul mengikuti hasil analisa jabatan yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul dan organisasi pihak terkait. Sebab, pihaknya bukan penentu jumlah alokasi kekurangan PNS.
“Perekrutan CPNS di Dinkes Gunungkidul susuai analisis jabatan jadi kami tidak bisa menentukan, nanti mereka menyesuaikan formasi yang nanti dihubungkan juga dari pusat,” pungkas dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik1 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
Sosial4 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme