Sosial
Kelompok Usaha Masyarakat di Kecamatan Playen Digelontor Bantuan Senilai Ratusan Juta






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Geliat usaha di Desa Ngawu, Kecamatan Playen bakal kian eksis. Terlebih dukungan serta bantuan mulai diterima oleh para pelaku usaha rumahan guna mengembangkan usaha-usaha yang mulai tumbuh di desa ini. Perhatian dari pemerintah menjadi salah satu kekuatan utama kebangkitan para pengusaha di desa yang terletak di pusat kecamatan Playen ini dalam berkembang.
Pada Jumat (23/11/2018) kemarin, puluhan pengusaha menengah dan kelompok usaha ekonomi berkembang mendapatkan bantuan pendanaan dari Pemerintah Kecamatan Playen melalui UPK PPM Satu Hati Playen. Dana bantuan ini diharapkan nantinya mampu memberi dampak lebih berkembangnya usaha yang mulai dirintis oleh masyarakat.
Dari 12 orang pengusaha dan 28 kelompok usaha ini, mendapat kucuran dana sosial sebesar 23 juta. Secara umum dana ini nantinya akan dialokasikan sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing pelaku usaha. Sifatnya pun merata, di mana masing-masing padukuhan yang berada di Desa Ngawu akan mendapatkan bantuan pendanaan ini.
Kasi Pelayanan Pemerintah Desa Ngawu, Syaidha Daru Widiyanto memaparkan, sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan ini. Ia meyakini, bantuan semacam ini akan berdampak cukup signifikan terhadap tumbuh kembang para pelaku usaha khususnya industri rumahan yang saat ini dikembangkan oleh masyarakat.
“Kalau ada bantuan dari instansi atau lainnya paling tidak semangat para pelaku usaha ada peningkatan, mereka merasa diperhatikan,” kata Kasi Pelayanan Syaidha Daru Widiyanto, Jumat malam.







Menjadi cukup penting lantaran usaha industri rumahan terutama yang masih merintis mayoritas memiliki kendala dalam urusan permodalan. Adanya tambahan modal semacam ini nantinya akan semakin memacu kreatifitas dan inovasi dari masyarakat. Pada akhirnya dengan semangat berkat dukungan pemerintah tersebut, mereka mampu menciptakan produk-produk seiring majunya daerah dan teknologi.
Potensi industri di Desa Ngawu sendiri menurut Syaidha cukup besar. Lokasi Desa Ngawu yang notabene berada di tengah kecamatan Playen dan merupakan daerah strategis dan dilalui oleh para wisatawan memiliki potensi pasar yang cukup besar.
“Kita ingin masyarakat bisa ikut bersaing menikmati kue-kue perkembangan pariwisata sehingga mereka menjadi sejahtera. Jika industri berkembang, akan banyak merekrut tenaga kerja sehingga dampaknya sangat besar,” urainya.
Pemberdayaan masyarakat semacam ini memang menjadi perhatian Pemerintah Desa Ngawu. Ia ingin agar nantinya masyarakat Desa Ngawu, tidak hanya menjadi penonton namun juga terlibat dalam memajukan daerah melalui bermunculannya berbagai macam usaha.
“Harapan kami paling tidak alokasi dana sosial setiap tahunnya ada peningkatan. Mengingat tidak sedikit pula warga Desa kami (Ngawu) yang membutuhkan. Menjalin hubungan baik masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga PPM Satu Hati Kecamatan Playen, Kristakno mengatakan dana sosial yang diberikan kepada desa Ngawu ini bukanlah yang pertama kalinya. Pasalnya di beberapa desa lain, seperti Ngunut, Bandung, dan desa Logandeng juga telah mendapatkan kucuran dana ini. Dana sosial ini merupakan bentuk keperdulian dari pihak UPK maupun dari para nasabah untuk membantu sedikit banyak meringankan beban kehidupan mereka yang tergolong dalam keluarga miskin atau kurang mampu.
Sesuai dengan aturan yang ada pemberian bantuan ini sudah ditetapkan dalam keputusan bersama dan keputusan kepala desa. Sehingga nantinya dalam penggunaannya diharapkan memang benar-benar mampu mengatasi kesulitan dari mereka yang membutuhkan dan tepat sasaran.
“Dengan memacu usaha masyarakat, maka kita ingin ikut berperan dalam menyejahterakan warga Playen,” paparnya.
Terpisah, Manager UPK PPM Satu Hati Playen, Agus Dany Wahyudi menambahkan bahwa dana ini berasal dari Corporate Social Responsiblity (CSR) UPK PPM Satu Hati Playen. Total untuk dana CSR yang akan dibagikan kepada masyarakat adalah sebesar 240 juta rupiah. Dana ini nantinya akan digelontorkan ke seluruh desa yang berada di Kecamatan Playen.
“Dana yang kita bagi ini merupakan bagian dari surplus operasional yang kita dapat pada tahun lalu. Kita ingin berdaya guna bagi masyarakat Playen,” ujar dia.
Sebagai unit usaha yang bergerak di permodalan, pihaknya memang mengetahui secara pasti potensi-potensi usaha masyarakat Playen. Dengan itulah maka pihaknya menyadari bahwa suntikan modal memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam mengembangkan usahanya.
“Sejauh mungkin akan kita bantu karena memang salah satu misi dari UPK PPM Satu Hati Playen adalah pemberdayaan masyarakat untuk kesejahteraan bersama,” tutup dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen