Connect with us

Pemerintahan

Kemarau Mulai Juni, 12 Kecamatan Ini Diperkirakan Terdampak Kekeringan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Musim kemarau tekah di ambang mata. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul memperkirakan, musim kemarau akan dimulai pada bulan Juni 2017 mendatang. Untuk mengantisipasi dampak bencana kekeringan yang seringkali menghantui sebagian masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan perbukitan kapur tersebut, pemerintah telah menyiapkan dana ratusan juta rupiah. Dana tersebut nantinya diproyeksikan untuk suplai air bersih di kawasan-kawasan yang dilanda kekeringan.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengungkapkan, saat ini pihaknya masih belum memetakan secara pasti dampak kekeringan yang akan terjadi pada tahun 2018 ini. Namun diperkirakan, kawasan-kawasan yang dilanda kekeringan tidak akan jauh berbeda jika dibandingkan dengan tahun 2017 silam. Sebanyak 8 kecamatan merupakan langganan kekeringan yaitu Kecamatan Rongkop, Paliyan, Panggang, Girisubo, Purwosari, Tepus, Tanjungsari, Nglipar. Sementara pada tahun 2017 lalu, sebanyak 4 kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Patuk, Ponjong, Ngawen dan Gedangsari disusulkan dalam daftar lantaran terpantau mengalami krisis air.

Berita Lainnya  Nekat Mudik Lebaran, ASN Siap-siap Kena Sanksi

"Untuk tahun 2018 ini belum kita petakan, baru nanti minggu depan kita mulai," ujar Edy, Rabu (09/05/2018).

Ditambahkan Edy, dalam pemetaan tersebut juga akan menganalisa hasil evaluasi dari data yang telah di peroleh BPBD pada tahun lalu. Saat ini pihaknya belum dapat mengatakan apa penyebab kekeringan yang terjadi selama ini.

"Apakah karena tidak ada bak penampungan air, atau air PDAM tidak mengalir atau sudah habisnya air di bak penampungan, itu yang akan kita bahas minggu depan," imbuh dia.

Disinggung mengenai anggaran, pada tahun ini BPBD menyiapkan dana Rp 600 juta. Selain itu 7 truk tanki air telah disiapkan oleh pihaknya guna menyuplai air di wilayah yang terdampak kekeringan.

Berita Lainnya  Lurah Mundur Karena Nyaleg, Pemkab Tunjuk Pj

"Dana itu bisa digunakan untuk menyuplai sebanyak 3200 tanki air nantinya," terangnya.

Disinggung mengenai kemungkinan kurangnya anggaran, menurut Edy hal itu tergantung lamanya kemarau. Melihat tahun sebelumnya dana yang ada dirasa cukup untuk penanggulangan kekeringan.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler