Pemerintahan
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Badan meteorologi Klimatologi dna Geofiskia memprediksi wilayah Gunungkidul akan memasuki musim penghujan pada pertengahan November. Saat ini, masyarakat Gunungkidul masih terus mengandalkan droping air dari pemerintah untuk mencukupi kebutuhan air bersih mereka, anggaran pemeritah mulai menipis dan mengusulkan penambahan anggaran.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan, hingga saat ini droping air masih terus dilakukan oleh petugas hampir setiap harinya. Sebab permintaah air ke BPBD sejak beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan. Hal tersebut dikarenakan anggaran di Kapanewon telah habis, sehingga warga meminta droping ke BPBD Gunungkidul.
“Sampai dengan Rabu kemarin BPBD telah menyalurkan 846 tangki air bersih ke wilayah kesulitan air bersih. Untuk saat ini masih ada sisa beberapa ratus tangki ini untuk mencukupi kebutuhan masyarakat,” ucap Sumadi.
Adapun nantinya setelah hujan turun, BPBD masih akan melakukan droping air bagi warga yang mengajukan bantuan air bersih. Sebab pada awal musim penghujan biasanya air masih belum bisa dimanfaatkan oleh warga untuk keperluan sehari-hari.
“Niasanya untuk awal awal hujan air belum bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pokok karena belum bersih, sumber sumber air juga belum pulih sehingga kemungkinan masih kita layani ketika ada permintaan droping air,” sambung dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk mengantisipasi kurangnya bantuan air hingga musim penghujan BPBD juga mengusulkan tambahan anggaran pada APBD Perubahan 2023 ini.
“Mudah-mudahan dari sisa air yang belum tersalurkan ini mampu mencukupi kebutuhan masyarakat, sesuai perkiraan bahwa musim hujan pertengahan bulan November ini. Tapi untuk antisipasi kemarin memang mengajukan penambahan di APBD perubahan 300 an tangki,” jelasnya.
Berkaitan dengan persiapan menghadapi musim penghujan, Sumadi mengungkapkan pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah rawan bencana pada musim hujan. Seperti, bagian utara rawan angin kencang, banjir dan tanah longsor, sedangkan wilayah selatan rawan banjir genangan dan angin kencang.
“Sementara itu yg dapat kami petakan. Untuk tim tentu baik dari relawan dan lainnya selalu siaga,” tutup dia.
-
Sosial1 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial1 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum3 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Ganeksa Bhumikarta Lolos ke Divisi 1 Livoli Nasional
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Berikut Nama-nama Pimpinan DPRD Gunungkidul Periode 2024-2029
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk