Sosial
Kembangkan Celengan Sosial, Pemuda Padukuhan Ini Salurkan Uang Tunai Untuk Warga Yang Tak Terambah Bantuan Pemerintah






Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Program pemberian bantuan bagi masyarakat miskin dan terdampak pandemi corona banyak dikeluhkan lantaran dinilai tak tepat sasaran dan tak merata. Hal ini tentunya berpotensi menimbulkan gejolak di kalangan masyarakat. Mengantisipasi hal ini, sejumlah upaya mulai dilakukan agar bantuan bisa menyasar kalangan masyarakat yang tak terdampak bantuan.
Apa yang dilakukan oleh warga Padukuhan Sambirejo, Desa Semanu, Kecamatan Semanu ini bisa dijadikan contoh oleh warga di daerah lain. Warga setempat menggagas program mandiri berupa celengan sosial yang ada di setiap rumah. Tabungan warga yang dimasukkan ke celengan sosial ini diperuntukkan untuk membantu para warga yang kurang mampu, dan tak terambah bantuan.
Koordinator pemuda Padukuhan Sambirejo, Heri Sulistyo mengatakan, di padukuhannya warga setempat, karang taruna dan para perantau sejak beberapa waktu lalu memiliki program mengisi celengan plastik yang dipasang di rumah masing-masing warga. Pengisian celengan ini dilakukan setiap hari atau secara suka rela jika ada rejeki. Program ini telah berjalan satu tahun lamanya. Rencana awal, celengan tersebut akan dibuka pada H+2 lebaran 2020 ini.
Akan tetapi karena kondisi dinilai sudah semakin mendesak, maka celengan-celengan milik warga tersebut kemudian sudah mulai dibuka. Hasil dalam celengan tersebut menurut Heri tentu tidak dimiliki oleh para pemiliknya, namun akan digunakan untuk pembagian bantuan kepada warga setempat yang sekiranya dipandang membutuhkan.
“Jadi programnya memang sosial. Uang yang terkumpul diberikan kepada warga Sambirejo yang dianggap membutuhkan,” ungkap Heri Sulistyo, Jumat (22/05/2020).







Lebih lanjut ia mengatakan, di tahun pertama ini ada 80 celengan milik warga setempat dan para perantau yang rutin diisi. Pada Kamis (21/05/2020) malam kemarin, sesuai dengan kesepakatan bersama celengan-celengan tersebut dikumpulkan oleh pemuda dan dibuka. Sementara ada 35 celengan yang telah dibuka dan uang yang terkumpul sebesar 10,4 juta rupiah.
“Masih ada sebagian yang belum dibuka. Alhamdulillah terkumpul banyak,” tambah dia.
Setelah dihitung, uang yang terkumpul itu akan diberikan kepada warga setempat yang sama sekali tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah Pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah desa. Berdasarkan pencermatan yang dilakukan oleh pemuda dan data dari masing-masing RT, di padukuhannya memang masih banyak warga yang membutuhkan tapi tidak mendapatkan bantuan.
“Sebelum lebaran akan kami bagi bantuan berupa uang tunai 200 ribu rupiah. Semoga bermanfaat lah bagi warga penerima, karena kondisi di tengah pandemi seperti ini cukup sulit,” imbuh Heri.
Bantuan berupa uang dianggap lebih tepat. Pasalnya, masyarakat sekarang ini yang dibutuhkan adalah uang. Masing-masing dari mereka telah memiliki cadangan pangan sendiri meski jumahnya tidak seberapa.
“Nanti sisa uang yang ada itu untuk cadangan. Sementara data penerima ada sekitar 41 warga, itu yang masuk jompo, janda, maupun mereka yang kehilangan pekerjaan karena corona ini,” jelasnya.
Harapan dari para pemuda, dengan adanya celengan sosial ini, bisa menggugah masyarakat untuk bergotong royong, bahu membahu membantu warga di sekitarnya. Ada rasa empati yang dirasakan jika ada warga yang sebenarnya membutuhkan mabntuan namun tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah. Kemudian selain itu, harapan lainnya adalah adanya pemerataan bantuan dari pemerintah agar melakukan verifikasi dan validasi ulang menegenai penerimaan bantuan agar tidak terjadi kesenjangan sosial di kalangan masyarakat.
“Untuk membantu pemerintah dalam penangulangan penyebaran virus Covid 19 dari karang taruna setempat juga melakukan penyemprotan dan penjagaan secara ketat. Posko-posko pun juga dibentuk dan tak hanya itu untuk mempermudah masyarakat dalam menerima himbauan pemerintah, para pemuda juga membuat film-film pendek mengenai corona, larangan mudik dan lainnya,” tutup dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar