Kepo dengan Isi Handphone, Suami Jambret Istri di Jalan Raya

Karangmojo,(pidjar.com)–Dalam kurun waktu satu 7 hari kemarin, jajaran Unit Reskrim Polsek Karangmojo melakukan ungkap kasus tindakan kriminalitas. Dua kasus yang berhasil diungkap ini, ,memiliki kesamaan motif yakni terbakar api cemburu dan ingin mengetahui isi dari ponsel para pasangannya. Karena alasan itu, mereka nekat melakukan aksi yang tidak wajar.

Kapolsek Karangmojo, Kompol Sunaryo didampingi Panit 1 Unit Reskrim, Iptu Sujino mengatakan,peristiwa terjadi pada Kamis 20 Agustus lalu di Jalan Raya Karangmojo-Wonosari, tepatnya di Kalurahan Bendungan, Kapanewon Karangmojo. Saat itu Christina Maria Umi Lestari (40) warga Kalurahan Kelor mengendarai sepeda motor dari arah Wonosari menuju Karangmojo.

Sesampainya di sekitar Bendungan ia dipepet dan ditendang oleh seorang pria misterius menggunakan sarung serta masker untuk menutup wajahnya. Sepeda motor yang dikendarai korban kemudian oleng dan kemudian berhenti di tepi jalan. Korban juga sempat dipukul 2 kali di bagian kepalanya, kemudian tas yang berisi handphone, uang dan beberapa barang lainnya diambil oleh pelaku.

“Motifnya karena ingin mengetahui isi handphone istrinya ada permasalahan memang,”ucap Sujino saat dikonfirmasi.

Setelah kejadian itu, korban kemudian melaporkan diri ke Polsek Karangmojo. Petugas lalu memeriksa korban untuk dimintai keterangan dan langsung melakukan penyelidikan.

“Semula korban tidak tahu kalau pelaku itu adalah suaminya. Bermodal keterangan sepeda motor Honda Beat warna merah itu petugas langsung melakukan pengembangan dan ternyata mengarah kepada NG (51)yang merupakan suami korban sendiri,” imbuh Kanit Reskrim Polsek Karangmojo Iptu Pudjijono.

Juga Kepo Isi Handphone Pacar, Remaja 25 Tahun Ditangkap Polisi

Jajaran Polsek Karangmojo juga menangani kasus serupa dengan kejadian diatas. Tanggal 14 Agustus lalu, terjadi pencurian dengan pemberatan di Padukuhan Rejosari, Kalurahan Ngawis, Kapanewon Karangmojo. Handphone merk Andromax milik Chesy Puspitaningrum (16) warga Padukuhan Ngawis yang berada di samping bantal diketahui hilang.

Saat bangun tidur, korban berusaha mencari keberadaan handphone miliknya itu. Namun justru tidak ada di tempat semula. Ia kemudian mencarinya namun tidak ditemukan. Saat ke rumah bagian belakang, ia mendapati pintu belakang yang sudah terbuka lebar. Curiga dengan apa yang ia lihat, kemudian remaja yang masih duduk di bangku SMK itu kembali mencari di sejumlah sudut ruangan. Namun tetap ditemukan handphone yang ia maksud.

Chesy kemudian menanyakan handphone miliknya ke keluarganya namun tidak ada yang mengetahui. Ia kemudian mengirim pesan dan nomornya masih aktif, bahkan saat ditelpon juga ada yang menjawab telepon tersebut.

“Tanggal 14 Agustus kejadian kemudian tanggal 18 Agustus baru dilaporkan ke Polsek Karangmojo,” terang Kompol Sunaryo.

Dari kepolisian kemudian melakukan penyelidikan atas laporan itu, tak butuh waktu lama petugas kemudian berhasil menangkap pelaku. Tak lain pelaku merupakan RA (25) warga Kalurahan Ngipak, Kapanewon Karangmojo kekasih dari Chesy sendiri. Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh petugas, RA masuk rumah korban saat kondisi sepi, kemudian ia merusak jendela rumah dan masuk ke dalam rumah untuk mengambil handphone milik korbannya.

“Motif cemburu ingin mengetahui isi handphone milik korban. Saat kita lakukan penyelidikan dan penangkapan handphone itu disimpan di bawah kolong tempat tidur,” sambung Sujino.

Adapun atas kejadian ini, pelaku sudah diamankan di Mapolsek Karangmojo dan sedang menjalanu pemeriksaan lanjutan. Yang bersangkutan juga susah dilakukan penahanan untuk lanjutan proses hukumnya.