Pemerintahan
Kerjasama Dengan Dinas, Warga Masyarakat di 13 Desa Ini Sebentar Lagi Tak Perlu Jauh-jauh Urus Dokumen Kependudukan
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Gunungkidul belum lama ini melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan belasan desa di Gunungkidul terkait dengan pelayanan paket LAKITA (Akta Kelahiran, Akta Kematian, Kartu Keluarga dan Kartu Identitas Anak) Online. Diharapkan dengan adanya pelayanan tersebut dapat memangkas waktu proses masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan tersebut.
Kepala Disdukcapil, Markus Tri Murjana mengatakan, perjanjian kerjasama ini dilaksanankan bersama 13 desa di Gunungkidul. Adapun desa-desa tersebut yakni Desa Dengok, Logandeng, Banyusoca, Getas, Natah, Pilangrejo, Girimulyo, Girisuko, Gari, Wonosari, Giritirto, Giripurwo dan Giriasih.
“Kita lakukan kerjasama dengan 13 desa ini selama 3 tahun kedepan. Sudah ada PKS dan mempunyai kekuatan hukum,” kata Markus ketika ditemui pidjar-com-525357.hostingersite.com di ruangannya, Kamis (09/05/2019).
Ia mengatakan, nantinya masyarakat cukup membawa persyaratan yang dibutuhkan ke kantor kepala desa. Kemudian dari sana, pihak desa mengirimkan persyaratan tersebut melalui foto scan ke Disdukcapil.
“Jadi tidak seperti kemarin-kemarin semua harus ke dinas dulu. Kalau ada yang kurang kan jarak mereka tidak terlalu jauh jika harus pulang lagi untuk melengkapi persyaratan jadi ini kami harapkan akan membantu masyarakat,” ucap dia.
Namun begitu, sampai saat ini pihaknya masih dalam tahapan pembinaan SDM di tingkat desa. Selain itu, saat ini juga masih dalam tahap penyediaan fasilitas penunjang sistem pelayanan tersebut.
“Paling kalau Mei ini selelsai, Juni bisa kita laksanakan,” kata dia.
Sementara itu, terkait dengan kerjasama ini, Kepala Desa Giritirto, Sudarman mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu pelatihan terhadap petugas pelayanan di Desa Giritirto. Ia mengaku, nantinya pelayanan ini akan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat.
“Kita masih menunggu pelatihan kepada petugas pelayanan kita,” kata dia.
Sudarman menambahkan, pemberian pelatihan ini diharapkan bisa dipercepat. Sebab, jika dilihat dari segi manfaatnya, ia menilai bahwa program ini jelas sangat banyak manfaatnya. Selain itu, akan juga sangat membantu warga masyarakat mengingat jarak tempuh dari Giritirto menuju Disdukcapil sangatlah jauh. Sehingga masyarakat nantinya akan mendapatkan keuntungan.
“Manfaatnya banyak, efisiensi waktu dan biaya karena jarak dari Giritirto kalau harus ke dinas kan jauh,” ucapnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Dua Pencuri Ponsel Berhasil Dibekuk Petugas Pengamanan Daop 6 di Stasiun Brambanan