Connect with us

Pemerintahan

Kerjasama Indonesia-Jepang Sediakan Ratusan Ribu Lowongan Pekerjaan, Tenaga Kerja Gunungkidul Didorong Ambil Bagian

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Indonesia dengan Jepang telah sepakat untuk menjalin kerjasama dalam bidang pemenuhan tenaga kerja di Jepang dengan keterampilan yang spesifik atau Specified Skilled Worker (SSW). Terdapat ratusan ribu lowongan kerja di negara Sakura ini yang akan diperuntukkan bagi tenaga kerja Indonesia. Dengan adanya peluang ini, kabupaten Gunungkidul pun juga mulai memberikan sosialisasi ke masyarakat agar tenaga kerja dari Gunungkidul dapat berkontribusi dalam kerjasama antar negara ini.

Kepala Seksi Pendayagunaan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gunungkidul, Aris Suryanto mengatakan jika pihaknya menyambut baik adanya pembukaan lowongan tenaga kerja dari Indonesia ke Jepang dengan jumlah yang cukup banyak ini. Dengan adanya peluang yang cukup besar, diharapkan minat masyarakat khususnya Gunungkidul juga akan meningkat. Adapun tenaga-tenaga yang dibutuhkan tersebut adalah Care worker; Building Cleaning Management; Machine Parts and Tooling Industries, Industrial Machiner, Industry Electric, Electronics, and Information Industries Construction Industries Shipbuilding and Ship Machinery Industr,Automobile repair and maintenance, Aviation Industry, Accomodation Industry, Agriculture, Fishery and Aquacultur, Manufacture of food and beverages dan Food service industry.

Berita Lainnya  Digerebek Istri Selingkuhan, Dokter Akhirnya Dipecat

“Kita sambut baik pastinya. Meski untuk yang punya kewenangan adalah provinsi tapi tidak ada salahnya jika warga kita (Gunungkidul) yang memiliki skill bisa ikut berkontribusi,” kata Aris Suryanto, Rabu (26/06/2019).

Bekerja di luar negeri sesuai dengan arahan Kementerian Ketenagakerjaan ini, bukan semata-mata lantaran peluang lowongan pekerjaan di daerah yang sangat minim. Paling tidak tenaga kerja ini nantinya dapat memperbaiki pendapatan dan perekonomian. Sehingga kesejahteraan dapat lebih meningkat kembali. Sementara di sisi lain juga mendorong tenaga kerja untuk belajar berinovasi, mandiri dan menyesuaikan dengan kondisi di luar negeri.

Menurutnya pola pandang masyarkat Gunungkidul saat ini sudah mulai terbuka. Setiap tahunnya terdapat ratusan tenaga kerja yang diberangkatkan ke luar negeri untuk bekerja sesuai bidang masing-masing. Mulai dari di Jepang, Korea, Malaysia dan beberapa negara industri lainnya.

Kemampuan seseoranglah yang saat ini menjadi perhatian dari pemerintah. Terdapat beberapa kriteria yang diterapkan oleh perusahaan agar mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kondisi ini mendorong pemerintah dan BLK untum bekerja lebih lagi, keterampilan dan kemampuan masing-masing pencari kerja terus diasah.

Berita Lainnya  Waspada, Bulan Januari Jadi Puncak Musim Penghujan

“Kemampuan yang terus kami asah. Mulai dari berbahasa, kemampuan dan beberapa hal lainnya yang kami tekankan pada para pencari kerja, ndak mau kalau sembarang takutnya justru merugikan perusahaan dan tenaga kerja itu sendiri,” imbuh dia.

Sementara itu Kepala Bidang Tenaga Kerja, Munawar mengatakan jika di era seperti ini skill dan kemampuan berbahasa menjadi salah satu hal yang wajib untuk dikuasai oleh tenaga kerja, terlebih yang ingin berangkat ke luar negeri. Memasuki era revolusi industri 4.0 ini, semua harus dapat berinovasi agar tetap mempertahankan kedudukan dan mampu bersaing.

Pengoptimalan dan memperkuat pelatihan-pelatihan di BLK menjadi salah satu hal yang tengah diterapkan oleh pemerintah agar dapat mencetak tenaga kerja terampil. Tak hanya itu, dari sekolah-sekolah pun juga terus dibekali dengan budaya-budaya yang mengarah pada persaingan dan lingkungan di dunia industri.

Sebagaimana diketahui dengan adanya kerjasama antara Indonesia dengan Jepang, terdapat 345.150 lowongan pekerjaan yang akan dibuka di 14 bidang di perusahaan yang nerada di Jepang. Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan paling tidak 70 ribu orang akan diberangkatkan agar bekerja di negara industri ini.

Berita Lainnya  Proyek Pembangunan dan Pemberdayaan Dipending, Pemkab Siapkan Anggaran Ratusan Miliar Untuk Penanganan Corona

Sekembalinya dari luar negeri diharapkan para pekerja ini mampu berkontribusi dalam dunia pembangunan negara dan daerah masing-masing sehingga dapat memajukan daerah dan mengurangi tingkat kemiskinan di daerah.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler