Peristiwa
Kesurupan Saat Nongkrong, Pelajar Wanita Berteriak-teriak dan Hendak Panjat Pohon Besar di Taman Kota
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Aktifitas para pengunjung di Taman Kuliner Wonosari pada Minggu (23/09/2018) malam tadi sempar terhenti. Perhatian mereka tertuju pada gazebo yang terletak di sebelah selatan. Seorang gadis tiba-tiba kejang dan berteriak-teriak. Usut punya usut, ternyata gadis yang kemudian diketahui bernama Nuning (16) warga Kecamatan Tepus tersebut mengalami kesurupan. Hal tersebut langsung membuat para pengunjung, terutama teman-teman korban panik.
Tak hanya mengejang dan berteriak-teriak, Nuning kemudian berjalan menuju Taman Kota Wonosari yang terletak tepat di seberang jalan Taman Kuliner. Di sana, gadis yang masih berstatus pelajar tersebut bersikeras hendak memanjat sebatang pohon besar yang terletak di ujung barat taman.
Beruntung upaya ini bisa dicegah oleh sejumlah petugas keamanan serta petugas parkir. Korban lantas dicegat dan kemudian dialihkan perhatiannya menuju lokasi bermain anak-anak.
“Kejadiannya sekitar pukul 21.30 WIB,” papar salah satu koordinator parkir di Taman Kota Wonosari, Yudi, Senin (24/09/2018) pagi tadi.
Menurut Yudi, melihat hal tersebut, pihaknya kemudian berinisiatif untuk mendatangkan paranormal. Tak hanya satu saja, menurutnya ada 5 paranormal yang dipanggil untuk mengobati Nuning. Hal ini lantaran satu per satu paranormal yang datang tak mampu menenangkan Nuning yang terus berteriak-teriak dan menunjuk sebatang yang sejak awal ingin dipanjatnya tersebut.
Sejumlah doa terus dipanjatkan oleh para paranormal secara bersamaan. Namun hal tersebut masih belum membuat kondisi korban membaik.
“Kami juga memanggil orang tua korban yang langsung datang dari Tepus. Kalau Nuning sendiri memang sementara ini ngekos di Wonosari, dia sedang PKL di Dinas Sosial Gunungkidul,” imbuh dia.
Beruntung akhirnya, setelah hampir 2 jam berusaha melakukan pengobatan, kondisi Nuning berangsur-angsur mulai tenang. Oleh kedua orang tuanya, Nuning kemudian dibawa ke rumah seorang paranormal di daerah Siyono guna mendapatkan penanganan lanjutan.
“Memang belum tuntas, meski sudah tenang tapi masih kadang-kadang berteriak-teriak dan menunjuk pohon yang terletak di bagian utara, tepat di belakang panggung Taman Kota,” tutur dia.
Ia menambahkan, menurut keterangan kedua orang tua korban, korban memang cukup sering mengalami kesurupan. Hal ini terjadi usai Nuning masuk ke bangku SMK. Namun pada kejadian mala mini adalah yang paling parah. Biasanya, usai dibacakan doa oleh kedua orang tuanya, kondisinya dengan cepat membaik.
“Kalau katanya paranormal yang mengobati tadi, (makhluk halus) yang masuk tidak hanya satu. Jadi mengobatinya agak sulit,” tutupnya.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik3 hari yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik1 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik1 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik2 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
event3 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik4 hari yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event2 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan