Sosial
Ketua Himpunan Nelayan Sebut Tak Tercapainya Target Tangkapan Ikan Karena Cuaca
Tepus,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Suasana di Tempat Pelelangan Ikan Pantai Ngandang, Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus, Kamis (17/12/2020) terlihat cukup sibuk. Terdapat belasan nelayan yang sedang menjual lobster maupun ikan kepada tengkulak.
Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia DPC Gunungkidul, Rujimanto (48) mengaku cukup geram ketika pemerintah mengatakan keberadaan wilayah yang terlintasi perahu jungkung sudah overfishing. Ia menegaskan, selama ini, nelayan dengan perahu jungkung mencari ikan.
“Kita tidak menangkap ikan, tapi mencari ikan. Kalau dengan kapal jungkung hasil laut tidak menutup target itu ya karena cuaca dan suhu yang tidak stabil,” ucap pria yang menjabat jadi Ketua DPC HNSI dua periode ini.
Ia mengatakan, Laut Selatan bukan merupakan rumah ikan. Melainkan yang datang ke laut ini hanya ikan imigran. Keberadaan ikan sendiri sangat bergantung pada suhu air lautnya.
“Kalau pas suhunya sesuai ikanya agak lama beristirahat di laut selatan Jogja,” kata Rujimanto.
Sejauh ini, lanjut Rujimanto, kapal jungkungnya mampi menjangkau empat hingga limabelas mil saja. Tak hanya ikan, kapal jungkung juga mampu menambah produksi seperti kapal motor yang bisa menangkap gurita lobster bawal mapun ikan rucah.
“Pagi ini saja saya bisa menaikkan 8 kilogram lobster pasir memang dapatnya sedikit. Tapi nilai jualnya kan besar, satu kilogramnya Rp 450 ribu,” ujarnya.
Sedikirnya ada 15an nelayan yang ada di Pantai Ngandong yang menaiki lima kapal jungkung. Pada Selasa pagi tadi para nelayan berhasil menaikkan 8 kwintal berbagai macam jenis ikan.
“Total yang kami dapatkan pagi ini lebih dari Rp 3juta, lelang sendiri dari pagi pas kapan mendarat untuk ikan. Kalau lobster ya sekutar jam 7 sampai 8,” jelas Rujimanto.
Pria yang mengaku sudah menjadi nelayan sejak ia berusia 8 tahun ini mengaku, susah manis sudah ia lakoni. Perjuangan yang begitu terasa yakni perjuangannya jika saat musim ikan. Bagaimana tidak, hujan badai pun tetap ia lalui dengan kapal jungkung.
“Prospek ikannya gak seberapa tapi lobsternya yang luar biasa. Memamg sangat sedikit kalau dihitung kiloan tapi mahal sekali harganya,” papar dia.
Ia berharap, agar tangkapan maksimal, pemerintah memberikan bantuan alat tangkap dan pelatian ketrampilan nelayan. Ia menegaskan jangan memandang sebelah mata perahu kapal jungkung.
“Kalau untuk pengembangan atau penambahan kapal motor juga lebih bagus kalau jadi dibuatkan dermaga yang di Pantai Gesing,” pungkasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik2 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas